KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Sejumlah tokoh perwakilan dari berbagai desa se Kecamatan Blimbingsari, Rabu 04/11/2020 berkumpul hadiri acara “Serap Aspirasi Masyarakat Bersama DPC Partai Demokrat di Dusun Krajan Desa Bomo Kecamatan Bimbingsari Kabupaten Banyuwangi. Pada moment tersebut setelah acara serap aspirasi usai, sejumlah tokoh se Kecamatan Blimbingsari nyatakan dukungan kepada Paslon 01 Yusuf Riza.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPC Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH, Wakil Ketua DPC H. Ngatoyo, Sekertaris DPC Julisetyo Puji Rahayu, Ketua Bappilu DPC Iwan Rudiyanto. Tampak hadir pula bersama jajaran DPC yaitu Anis Ketua Satgas Pilkada dari DPP Partai Demokrat. Yang mana pada keaempatan sambutannya Anis kabarkan, bahwa kehadirannya ke Banyuwangi. Selaku Satgas Pilkasa ditugaskan oleh AHY untuk memantau perkembangan dan keseriuasan DPC Demokrat memenangkan Calon yang diusung Partainya.
Sebagaimana disampaikan oleh Michael, bahwa acara serap aspirasi yang disebutnya adalah “Reses Mandiri” itu. Dilaksanakan karena untuk bisa menampung aspirasi masyarakat di dapilnya melalui Reses Dewan tidak bisa cukup karena hanya dua titik. Oleh karena itu Michael tegaskan kepada perwakilan tokoh se Kecamatan Blimbingsari untuk tidak segan-segan menyampaikan keinginannya.
Sebelum siesen serap aspirasi dimulai, Michael sampaikan sebagai bentuk perhatian Partai Demokrat terhadap nasib rakyat. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Memerintahkan kepada Kader Demokrat di seluruh Indonesia, supaya turun terlibat dalam upaya cegah penyebaran wabah Virus Corona.
Oleh karena itu DPC, Fraksi, dan Kader Demokrat Banyuwngi melakukan penyemprotan dan sebar ribuan masker kepada masyarakat. Kemudian disusul lagi instruksi Ketua Umum-nya yaitu agar juga memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu akibat dampak Covid 19. Sehingga jajaran Pengurus DPC dan Fraksi Demokrat Banyuwangi. Urunan kumpulkan dana untuk beli paket sembako dan disebar kepada masyarakat.
“Sebenarnya kami Partai Demokrat sampai sekarang berniat memberikan bantuan kepada masyarakat karena instruksi masih belum dicabut oleh pak AHY. Tetapi karena Pilkada kami bisa masuk pelanggaran money politik. Kami ikuti saran Bawaslu dan Panwaslu sehingga sementara kami hentikan. Tetapi jangan khawatir, setelah Pilkada nanti kami Partai Demokrat akan berikan bantuan lagi kepada masyarakat”.
Pada siesen serap aspirasi hujan usulan-usulan dari hadirin mewakili desanya masing-masing. Ada yang usul soal saluran irigasi, dana hibah, kelangkaan pupuk, perhatian pada UMKM. Ada juga yang hanya minta bantuan pengawalan usulan yang sampai sekarang tidak realisasi. Tak hanya itu Michael pun menerima keritik dari salah tokoh, yang mengatakan bahwa anggota DPR saat mau nyalon saja datang kemasyarakat obral janji setelah jadi tak datang lagi.
Semua usulan dicufer oleh Michael melalui Pokir-Pokirnya di tahun 2021. Menanggapi soal kelangkaan pupuk Michael jelaskan bahwa pupuk langka karena subsidi pupuk dipotong oleh Pemerintah. Dan akibat kelangkaan pupuk Michael yang juga disributor mengaku dicurigai, diserang lewat berita-berita seolah pupuk langka itu permainan distributor pupuk.
“Saya tegaskan di sini, justru saya mencari tahu kalau memang ada distributor yang main-main dengan pupuk subsidi, siapa orangnya sampaikan kepada saya, akan saya laporkan sendiri karena telah membuat rakyat dan petani susah”, tegasnya.
Menanggapi kritikan, Michael katakan bahwa dirinya bukan anti kritik dan mengaku senang bila ada yang mengkiritiknya. Namun Michael punya serangan balik atas kritikan itu, karena faktanya baru 1 tahun jadi anggota DPR hampir setiap waktu menemui dan serap aspirasi konsituennya.
“Makanya saya kan pernah kampanye di sini dulu mengatakan, pilihlah yang baik, lihat dulu siapa orangnya jangan pilih karena uang. Ya pantas lah karena suaranya sudah dibeli untuk apa mereka datang, dia akan datang nanti setelah mau nyalon, kasi uang lagi 50 ribu bahkan ada yang miris 25 ribu diterima. Setelah jadi gak datang lagi masyarakat protes kritik lagi, makanya jangan main-main dengan politik kalau tidak ngerti”.
Sebelum acara ditutup, ada salah satu hadirin nyeletuk minta kaos Paslon 01 Yusuf Riza, karena memang Demokrat Partai Pengusungnya. Tanpa basa-basi lagi disebar kaos Paslon 01 dan dilanjut dengan yel-yel dukungan. (r35).