KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Bermula dari lamanya terjadi kekosongan pengurus HIPPA, beberapa perwakilan petani, Sublok, Ka. Sublok. Jumat 06/11/2020 gelar musyawarah dalam rangka Pemilihan Ketua HIPPA di Balai Desa Sumberbaru, Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.
Selain unsur Pemerintahan Desa dan HIPPA, terlibat juga dalam musyawarah Kepala Desa Sumberbaru diwakili Sekdesnya Nurlaela, Babinsa Sumberbaru Koptu Agus Hidayat dari Pos Ramil 0825/13 Singojuruh. Sebelum agenda musyawarah, Sekdes Nurlaela atas nama Kepala Desa memberikan kata sambutan.
Dalam sambutannya Sekdes Nurlaela berikan penjelasan bahwa Pemilihan Ketua HIPPA Desa Sumberbaru harus segera terbentuk karena sudah cukup lama mengalami kekosongan. Karena kalau terjadi kekosongan kasihan petani ketika ada permasalahan menyangkut kebutuhan pengolahan pertaniannya. Pada kesempatan tersebut Babinsa Koptu Agus Hidayat juga diberikan kesempatan menyapa hadirin peserta musyawarah.
“Sukses dalam pemilihan itu penting, tapi tak kalah penting adalah proses pemilihannya”, cetus Koptu Agus.
Berikut agenda pemilihan Ketua HIPPA pun dilaksanakan. Terlebih dahulu Panitia menyampaikan persyaratan dan tehinis pemilihan calon sebagai kandidat Ketua HIPPA. Selanjutnya dibukalah pendaftaran saat itu juga, dan setelah diberi batas waktu oleh Panitia. Hanya muncul satu orang pendaftar yaitu bernama Wasidi. Karena tidak ada lagi pendaftar yang lain, maka Panitia menawarkan kepada peserta musyawarah. Singkat cerita Waisidi akhirnya secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua HIPPA Desa Sumberbaru yang baru.
Wasidi selaku Ketua HIPPA terpilih menyampaikan ucapan terima kasih telah diberi kepercayaan untuk mengurusi. Dan berjanji akan melaksanakan tugas dengan baik melayani kebutuhan petani dan akan transfaran.
“Kepada Ketua dan pengurus HIPPA yang baru diminta mampu melaksanakan tugas melayani petani dengan baik dan terbuka jangan ada yang ditutup-tutupi”, pesan Kades Marsudi melalui Sekdesnya.
Slamet yang sebelumnya selaku Plt. HIPPA dalam konfirmasinya menuturkan, bahwa dilakukan pemiihan karena diduga kinerja Pengurus sebelumnya tidak memuaskan. Diketahui dari Slamet baku area pertanian di Desa Sumberbaru yang harus dilayani HIPPA kurang lebih seluas 314 Hektar. (r35).