KABAROPOSISI.NET|Blora, – Anggota DPR RI Komisi IX berasal Partai PDI Perjuangan Dr Edy Wuryanto M.Kep, melakukan kegiatan sosialisasi obat dan makanan yang baik dan aman bersama tokoh masyarakat dan pelaku UMKM di Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora Kota, bertempat di gedung pertemuan Jl Serayu No 20, Jumat (6/11/2020).
Blora masuk merah distunting atau gizi buruk balita, kondisi tersebut tidak hanya dikalangan ekonomi menengah kebawah ada juga kalangan ekonomi atas di karena pemberian asupan gizi yang kurang.
“Saya prihatin dengan tingginya angka stunting di Kabupaten Blora, padahal banyak sekali bahan makanan yang bisa diolah di Blora, yang mengandung gizi yang tinggi, oleh karena itu saya, bersama Badan POM Pusat, menggelar sosialisasi bagaimana mengolah makanan yang baik, aman dan bergizi, kepada Ibu – ibu di Kelurahan Kedungjenar ini,” Ujar Edi Wuryanto dalam rangka reses.
Saat dikonfirmasi tanggapannya terkait penanganan Covid- 19 dan Percepatan pemulihan ekonomi oleh Pemerintah Pusat, Edi Wuryanto, menyampaikan apresiasinya, atas pengambilan kebijakan yang benar dan sangat hati – hati, oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi, kinerja dari Pemerintah Pusat termasuk adalah mitra kami Kementerian Kesehatan, yang mengambil kebijakan tepat dan ekstra hati – hati, contohnya adalah Pemerintah tidak menerapkan lockdown, tetapi hanya melakukan PSBB,” ucapnya
Lebih lanjut dari penerapan kebijakan PSBB efektif dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi, sehingga tidak terjadi resesi, seperti di negara lain, dan kita menuju tahap pemulihan ekonomi lebih cepat, akhirnya kita bisa mengendalikan Covid 19, dan membuat perekonomian tidak mengalami resesi, kita tetap stabil, negara lain mengalami resesi,” ungkapnya
Berkat tangan dingin dari jajaran Kementerian Kesehatan, yang dipimpin oleh dr. Terawan, Indonesia mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari Organisasi Kesehatan Dunia yaitu World Health Organization atau WHO.
“Kami Komisi IX, sangat mengapresiasi dr. Terawan, berkat kebijakannya, mampu menangani pandemi Covid ini, dengan baik, hasilnya angka kesembuhan di Indonesia mencapai 83%, lebih tinggi dari WHO, yang hanya 72%, sementara angka kematian terus menurun, ” terangnya. (gas)