KPU Blora Gelar Debat Terbuka Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Pilkada 2020 Kabupaten Blora

KABAROPOSISI.NET|Blora, _ Pilkada Blora 2020 sampai tahapan debat terbuka turut dijaga petugas gabungan yang terdiri dari Polres Blora, Kodim 0721/Blora, Subdenpom serta Satpol PP, lakukan pengawalan dan pengamanan Debat Terbuka Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Pilkada 2020 Kabupaten Blora, Rabu, (25/11/2020) di Hotel Kyriad Cepu.

Untuk pencegahan penularan Covid-19 kegiatan Debat Terbuka tersebut dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan dan disiarkan secara langsung melalui media sosial Youtube, Instagram dan Facebook dari KPU Blora serta JTV Bojonegoro sehingga bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat kabupaten Blora.

Bacaan Lainnya
3 Paslon peserta debat

Mulai dari perangkat penyelenggara, pasangan calon bupati dan wakil bupati serta tim sukses tak lepas dari pengecekan menggunakan alat metal detektor. Selain itu telah disiapkan juga oleh panitia tempat cuci tangan, handsanitizer, pengecekan suhu badan serta kewajiban memakai masker untuk semua peserta.

Adapun yang pertama datang ke lokasi hotel adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 03 yaitu pasangan Umi Kulsum dan Agus Sugianto, (Umat) selanjutnya datang pasangan nomor urut 01 Dwi Astutiningsih dan Riza Yudha (Asri) serta pasangan terakhir yang datang adalah pasangan nomor urut 02 yaitu pasangan Arief Rohman dan Tri Yuli, (Artys).

Sementara itu Ketua KPU M. Khamdun menyampaikan bahwa secara garis besar debat akan dibagi menjadi dua bagian yakni, bagian pertama pendalaman visi misi dan yang kedua adalah debat pasangan calon.

Ketua KPU menambahkan acara debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Blora 2020 ini akan dipimpin oleh tiga orang akademisi yakni Prof. Dr. Tri Marhaeni Pudji Astuti dari Unnes (Universitas Negeri Semarang), Assoc. Prof. Dr. Umar Ma’ruf Unissula (Universitas Sultan Agung), dan Dr. Ir. Doni Muhardiansyah dari STTP (Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti).

Nantinya juga panelis akan membagi pertanyaan yang wajib dijawab calon bupati maupun pertanyaan yang wajib dijawab calon wakil bupati, hal ini supaya tidak didominasi calon bupati semua.

“Untuk segmennya sendiri ada 6 yakni, pembukaan dan penyampaian visi misi, pendalaman visi misi satu yang menjawab calon bupati, pendalaman visi misi dua yang menjawab calon wakil bupati, debat antar pasangan calon, dan yang terakhir segmen khusus Covid-19,” ungkap Ketua KPU Blora.

Sematara itu pasangan Arief Rohman – Tri Yuli Setyowati Closing Statemennya dalam debat terbuka menyampaikan Konsepsi Sesarengan mBangun Blora yang Unggul dan Berdaya Saing harus diletakkan pada landasan “Tashoruful Imam ‘ala ro’iyah manuthun bilmashlahah” dan didasari “Khoirunnaasi anfa’uhum linnaas”, niat ibadah untuk anak cucu kita, seorang pemimpin bisa bermanfaat untuk rakyat yang dipimpinnya. Bersama ARTYS insya Allah Blora akan berubah lebih baik.

” Saat menyadari pembangunan infrastruktur sangat penting untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan maka harus mencari terobosan agar anggaran (APBD) bisa bertambah sehingga bisa segera memperbaiki semua infrastruktur salah satunya berusaha agar dana bagi hasil migas untuk Blora bisa bertambah dan itu hanya bisa terjadi lewat loby atau JR-DBH, ” ungkap Pasalon Arief Rohman.(Gas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *