KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Bertempat di sebuah Desa yang berada di lereng Gunung Raung yaitu Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Minggu 29/11/2020, masyarakat yang tergabung dalam komunitas Ekawangi Dewata dan Relawan. Berkumpul mantabkan dukungan pada Paslon 01 Yusuf Riza.
Komunitas Ekawangi Dewata yang anggotanya ribuan itu, melalui perwakilannya turun ke Banyuwangi dan gelar acara undang hadirkan Cabup 01 Yusuf Widyatmoko, Michael Edy Hariyanto Tim Pemenangan yang juga selaku Ketua DPC Partai Demokrat , dr. Taufiq Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Ketua Komunitas Ekawangi Dewata Agus Tinus Wijaya, Sekjen Ekawangi Dewata, dan Irma Lumiga. Hadir juga puluhan perwakilan dari ratusan komunitas-komunitas yang jadi Relawan Paslon 01, perwakilan seniman dan Budayawan Banyuwangi.
Acara berlangsung sakral karena panitia sengaja menampilkan sendra tari berbau ritual yang kurang lebih alur ceritanya bermakna kebenaran mengalahkan kebatilan. Agus Tinus Ketua Ekawangi Deweta melalui Sekjennya Listiono Kain Sarung Perepuan (Jarit) yang disebutnya “Pusaka Seorang Ibu”.
“Kain ini adalah pusakanya seorang ibu, kalau digelar jadi sajadah untuk beribadah, disarung pada bagian pinggang ke bawah jadi pelindung aib atau penutup wirang, dijadikan baju berguna untuk harga diri atau ajining rogo, diselendangkan jadi simbul kekuasaan tanggung jawab mengayomi seperti seorang ibu menggendong bayinya, diikatkan di kepala jadi namanya udeng simbul kamulyan atau kehormatan”, ungkap Agus Tinus Wijaya.
Berikut Agus Tinus Wijaya berikan kesempatan kepada Cabup 01 Yusuf Widyatmoko untuk menyapa masyarakat Sumberarum dan hadirin. Sebelum menyapa hadirin Yusuf Widyatmoko minta Michael Edy Hariyanto, dr. Taufiq, Irma Lumiga ikut nergabung di panggung utama. Ucapan terima kasih terlontar dari Yusuf kepada keluarga besar Ekawangi Dewata yang all aut memberikan dukungannya.
Pada kesempatan tersebut Yusuf sapa dan sampaikan ucapan terima kasih pula kepada para komunitas-komunitas, Relawan, artis, seniman dan budayawan yang hadir satu per satu. Seolah terkesan khusus ucapan terima kasih disampaikan kepada sejumlah hadirin. Yaitu disebutnya oleh Yusuf dari Banteng Muda Indonesia, Banteng Kultural, dan disebut sahabat-sahabatnya dari Partai yang pernah diikuti oleh Yusuf sebelumnya.
Lanjut Yusuf sapa semua komunitas dan relawan yang hadir satu per satu. Sangking banyaknya nama komunitas dan relawan yang tergabung di 01, Yusuf menyampaikan permintaan maaf bila ada nama komunitas dan kelompok relawan yang tidak disebutkan namanya karena susah menghafalnya.
“Terima kasih kepada semua relawan 01 yang sudah bekerja terus menerus tiap hari, sehingga 01 sekarang suaranya betul-betul menggemma se Banyuwangi. Dan pastikan pada 9 Desember nanti 01 betul-betul menang”, ungkapnya.
Diakhir penyampaiannya Yusuf meminta agar suara 01 dikawal dan dijaga sampai tanggal 9 Desember.
“Oleh karena itu harus kita jaga suara 01 sampai 9 Desember. Seperti tadi sudah digambarkan lewat sendra tari, bahwa masyarakat Banyuwangi jangan mau disogok dengan uang, tidak mau disogok dengan beras. Itu tidak benar dan itu membodohi masyarakat. Bahwa masyarakat Banyuwangi sekarang ini mengendaki adanya perubahan ke depan. Mari kita bersama-sama wujudkan keinginan masyarakat Banyuwangi yaitu perubahan”, tegas dan pungkasnya.
Usai acara, Yusuf Widyatmoko ternyata tidak segera meninggalkan Desa Sumberarum. Terpaksa harus blusukan ke pemukiman menyapa warga. Karena ada perwakilan warga yang menitip pesan kepada Panitia bahwa warga yang tidak hadir ke lokasi acara ingin bertemu dengan Cabup 01 Yusuf Widyatmoko. (r35).