KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Bertempat di Dusun Krajan Desa Gambiran Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi Jumat 4/12/2020. Berlangsung acara silaturrahmi antara tokoh Ulamak dengan relawan Paslon Cabup Cawabup Nomer Urut : 01 Yusuf Widyatmoko dan KH. Muhammad Riza Aziziy serta masyarakat setempat.
Pada acara yang dihadiri juga oleh Anggota Dewan dari Fraksi Demokrat Emy Wahyuni Dwilestari, tokoh-tokoh relawan dapil 4, artis papan atas Banyuwangi Demy dan Reny Farida, Fatayat Muslimat, serta warga setempat tersebut. Media tertarik untuk publikasikan sambutan/tauziah yang disampaikan oleh 2 tokoh Ulama yang hadir yaitu KH. Machrus Ali dan Ustad Gofar.
KH. Machrus Ali dalam tauziahnya kepada hadirin yang mayoritas Fatayat Muslimat, sehubungan dengan jelang Pilkada 9 Desember 2020. Menghimbau kepada meski beda pilihan jangan sampai mengorbankan silaturrahmi yang sudah baik. Jangan berebut merasa paling benar karena akan terjadi ketidakbenaran. Tapi berebutlah mengaku salah, maka akan didapat satu kebenaran.
KH. Machrus Ali juga mengingatkan agar memilih pemimpin jangan beralih dukungan atau pilihan dari calon yang satu ke calon yang lain hanya karena diberi kerudung, sembako, dan duwit. Karena cara-cara yang bisa dikategorikan sebagai money politik itu diaebutnya melanggar aturan.
Semakin menarik ketika tiba giliran Ustad Gofar memberikan tauziah/sambutannya. Terkutip penyampaiannya bahwa soal kepemimpinan seyogyanya mecontoh kepemimpinan Rosulullah (Nabi Muhammad Saw). Yang kemudian Ustad Gofar sedikit menceritakan tentang kempimpijan Nabi Muhammad Saw di masanya. Nabi Muhammad punya 7 orang anak disebutkan diantatanya bernama Abdullah, Ibrohim, Kosim, Siti Rokoyyah, Siti Jaenab, Siti Umi Kulsum, dan Siti Fatimah.
Namun yang sering mendampingi perjalanan Nabi Muhammad adalah Abu Bakar As Siddiq. Dan setelah Nabi Muhammad wafat kepemimpinan tidak bergeser kepada istri dan anak-anak Nabi Muhammad melainkan bergeser kepada Abu Bakar As Siddiq. Karena memang yang mengetahui seluk beluk pemeribtahan setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw adalah Abu Bakar As Siddiq.
Dikaitkan dengan kepemimpinan Banyuwangi maka menurut Ustad Gofar yang layak meneruskan kepemimpinan adalah Yusuf Widyatmoko. Dengan alasan karena Yusuf Widyatmoko sudah bepengalaman selama 2 periode menjadi Wakil Bupati mendampingi Bupati Anas. Diyakinkan oleh Ustad Gofar bahwa Yusuf Widyatmoko tahu persis tentang seluk-beluk Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi.
Berikut Ustad Gofar kupas soal simbul huruf “U” untuk Paslon 01 Yusuf Riza. Menurut Ustad Gofar pada simbul huruf “U” terkandung 3 (tiga) maksut yaitu. “U” pertama adalah “Ulamak” yang direpresentasikan keberadaan “KH. Muhammad Riza Aziziy (Gus Riza) potret dari kalangan Relegi. “U” yang ke dua adalah “Umarok” yang dimaksut adalah keberadaan “Yusuf Widyatmoko (Yusuf)” potret kalangan Nasionalis, dan “U” yang ke tiga adalah “Ummat” potret Rakyat.
Sehingga Ustad Gofar menarik kesimpulan dan menyampaikan bahwa yang dimaksut dengan simbul huruf “U” untuk Paslon 01 Yusuf Riza. Adalah “Ulamak” bergandengan tangan, bekerjasama dengan “Umarok” untuk kepentingan “Ummat”. Yang kemudian dengan istilah lain disebutnya sebagai kolaborasi antara Nasionalis dan Relegius berjuang untuk kepentingan “Rakyat”. (r35).