KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Pelaksanaan Pilkada Banyuwangi tinggal 5 hari lagi digelar tepatnya pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Kedua Paslon Cabup Cawabup pasti dihadapkan pada dua pilihan antara kalah dan menang. Namun kedua Paslon dipastikan hanya punya satu keinginan yaitu kemenangan, dan sayangnya kemenangan hanya berpihak pada salah satunya.
Partai Demokrat sebagai salah satu pengusung dari Paslon 01 yaitu Cabup Yusuf Widyatmoko, S.Sos dan Cawabup KH. Muhammad Riza Aziziy. Yang sampai H-5 optimis sekali Palson yang diusungnya pada posisi unggul. Berusaha keras untuk mengamankan keunggulannya bahkan kalau bisa meningkatkan lagi. Seperti yang disampaikan oleh Michael Edy Hariyanto, SH kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi. Salah satunya yang diwaspadai adalah adanya dugaan terjadi jual beli suara (money politik).
Untuk itu pada acara Live bersama Jtv Banyuwangi Jumat malam 4/12/2020 ketika oleh Host Jtv Samsul Arifin. Ditanyak tentang upaya apa yang akan dilakukan untuk meminimalisir terjadinya money politik. Dengan tegas Michael Edy Hariyanto menyampaikan.
“Partai Demokrat sudah menyiapkan strategi mulai dari menyiapkan ribuan saksi luar dan dalam juga satgas khusus. Khususnya untuk satgas-satgas Pilkada mereka punya tugas kekhususan yang dibekali dengan strategi intelejen internal karena memang kebetulan Ketum kami Mas AHY juga Pak SBY hebat soal strategi. Satgas-satgas inilah yang akan memantau gerakan pihak lawan sekecil apapun yang disinyalir mengarah pada money politik baik secara langsung maupun tidak langsung”, ucapnya.
Dikejar pertanyaan lagi oleh Hos Samsul Arifin, terkait apakah bisa maksimal bentuk pengawasan oleh tim 01 sementara jumlah TPS ada 3000 lebih se Kabupaten Banyuwangi.
“Kami kerjasama dengan adik-adik santri yang disiapkan juga oleh Pondok Blokagung kabarnya ada sebanyak 3000 orang lebih disiapkan. Dan kami juga kerjasama dengan anak-anak muda yang tergabung di Banyuwangi Muda Bersatu yang informasinya saya tangkap sudah masuk kurang lebih sebanyak 7000 an saksi independen. Untuk itu kami akan berikan bonus kepada siapapun yang menemukan dan menangkap oknum melakukan money politik. Belum lagi orang-orang yang disiapkan oleh para relawan. Oleh karena itu saya yakin kalau ada yang coba-coba pasti akan tertangkap oleh adik-adik yang tersebar di tiap wilayah”, jawab Michael timpali pertanyaan Host Samsul Arifin.
Michael pada closing statement di Jtv menyampaikan harapannya kepada Penyelenggara Pemilu baik KPU maupun petugas yang Pengawas Pemilu untuk melakukan tugas dengan jujur dan adil. Karena sukses Pemilu atau Pilkada tergantung juga kepada kejujuran dan keadilan para Penyelenggara Pemilunya. Rakyat hanya memilih dalam bilik suara, proses-proses yang lain ada pada Penyelenggara Pemilunya.
“Oleh karena itu mari masyarakat Banyuwangi, pada tanggal 9 Desember nanti demi masa depan Banyuwangi dukung Perubahan yaitu pilih dan coblos paslon 01 Pak Yusuf dan Gus Riza”, ajak dan pungkasnya. (r35).
