KABAROPOSISI.NET|Magetan, _ Pemerintah Kabupaten Magetan menaruh perhatian serius terhadap eksistensi batik khas daerah setempat. Untuk meningkatkan potensi pasar yang sangat luar biasa demi mendorong perekonomian masyarakat.
Terutama di saat masa sulit Pandemi Covid 19 saat ini.Pemasaran batik sudah menyentuh pasar internasional,para pemakai batik bukan hanya masyarakat biasa tetapi juga para pejabat bahkan kepala Negara.
Untuk lebih mengenalkan batik khas lokal Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Menggelar Fasshion show “Magetan Batik Festival 2020”.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Joko Trihono,S.Sos MM menyampaikan hal tersebut sebagai inisiasi untuk lebih meningkatkan gaun batik produksi khas Magetan. Seperti Batik Pring Sedhapur yang lebih dulu dikenal, namun selain juga banyak jenis batik khas Magetan yang juga berkembang seperti batik Ciprat, batik Jalak Polo (Kepolorejo), Batik Parang Selo (Pragak, kec. Parang), batik Jagung (Kediren), batik Sayur (Genilangit)
“Pameran batik ini bertujuan mengangkat UMKM pengrajin batik lokal yang ada di Magetan.”ujar Joko Trihono.
Dengan mengangkat batik lokal diharapkan akan semakin dikenal batik khas Magetan sampai luar daerah bahkan Luar negeri.Ini juga akan berpengaruh pada tingkat perekonomian UMKM pengrajin batik di Desa desa wilayah Kabupaten Magetan.
Melalui gelaran tersebut diharapkan meningkatkan kecintaan masyarakat Magetan terhadap batik yang menjadi warisan budaya Indonesia, utamanya batik khas Magetan. Tentu hal ini akan menjadi pemacu berkembangnya industri batik lokal Magetan. (pri/dera)