Probolinggo,kabaroposisi.net,- tinggal sebatang kara, beginilah kondisi tempat bernaung nenek Sumarsih salah satu warga desa Clarak kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Pasca tertimpa musibah pada bulan Februari lalu yang hingga sampai pada saat ini masih menggunakan tenda Orange.09/12/2020
Informasi didapat, kediaman Rumah/ tempat tinggal Sumarsih ambruk pada bulan Februari lalu lantaran diterpa hujan lebat yang mengguyur yang disertai angin kencang. Meski demikian musibah yang menimpa Nenek Sumarsih bukan lagi tidak terpantau oleh Instansi Kedinasan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, pasalnya, beberapa hari pasca Kejadian Nenek Sumarsih melalui kepala Desa Clarak Imam Hidayat mengatakan, telah beberapa kali didatangi oleh sejumlah jajaran Petugas pemerintah Kabupaten Probolinggo termasuk diantaranya dari Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo yang meninjau langsung dan memberikan Bantuan berupa sembako secara Khusus kepada Nenek Sumarsih pada saat itu. “katanya”
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin, membenarkan bahwa pihaknya pernah kelokasi dan menyerahkan sembako tersebut, sementara untuk perbaikan Rumah tempat Tinggal nenek Sumarsih sudah di Koordinasikan pada Dinas Perkim. “Tandasnya”.
Dengan penuh harap adanya keperdulian baik dari Instansi terkait maupun Kaum Dermawan, akhirnya kabar tentang Musibah yang dialami nenek Sumarsih terendus oleh (BAZNAS) Badan Amil Zakat Nasional yang kemudian ditinjau langsung oleh sekjen BAZNAS kabupaten Probolinggo (Hj. Nurayati) 08/12/2020.
Dengan harapan musibah yang dialami oleh nenek Sumarsih segera dapat tertanggulangi. (Win)