Pendidikan Partai Gerindra Kota Kediri, “Konsolidasi Dan Koordinasi”

KABAROPOSISI.NET|Kediri Raya, _ Sebanyak 270 kader DPC Gerindra Kota Kediri Jawa Timur, mengikuti kegiatan workshop dan upgrading di Kantor DPC Gerindra Kota Kediri berkantor di kelurahan Ngletih kec Pesantren selama 2 hari.

Mengingat protokoler Pandemi Covid 19, peserta di bagi menjadi 2 hari, untuk hari pertama (09/12/20) 135 peserta, dan sisanya hari kedua.

Bacaan Lainnya
Kader militan partai Gerindra Kota Kediri

Ketua DPC Gerindara Kota Kediri Huda Salim, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh para kader Gerindra kegiatan seperti ini bisa sering digelar untuk pendidikan.

Seluruh kader dan pengurus Gerindra kota Kediri mengikuti pendidikan politik dengan tema “Koordinasi dan Konsolidasi Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemi Covid 19″.

Dengan nara sumber Katino Amd, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Kediri dari F Gerindra, memberikan pemahan dan peningkatan solidaritas serta bagaimana cara cara berkonsolidasi maupun koordinasi dalam masa pemilu/pilkada, yang tentunya mendongkrak suara buat partai Gerindra agar bisa mendapah kursi parlemen di DPRD Kota Kediri khususnya.

“Partai adalah pelopor pengkaderan agar kedepannya lahir pemimpin-pemimpin yang cerdas dan handal serta merakyat. Kegiatan seperti ini, mesti sering-sering dilaksanakan,” ucap Katino sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Kediri.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Kediri Huda Salim menyampaikan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas kader partai. Tujuannya agar mereka bisa menjadi penyambung lidah partai di kelurahan masing masing.

Katino menambahkan. ” Gerindra adalah partai rakyat yang siap selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Maka dari itu, kegiatan ini bisa mengingatkan kembali para kader bahwa mereka menjadi garda terdepan di partai Gerindra,” tegas Katino.

Adapun peserta pendidikan dari salah satu kelurahan menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi sesama kader.

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dalam memberikan pendidikan politik kepada kader. Selain itu, menumbuhkan rasa kebersamaan serta kekompakan para kader disamping untuk meningkatkan kapasitas dalam disiplin ilmu pemerintahan,” imbuh Huda Salim. (uli/har)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *