KABAROPOSISI.NET|Magetan, _ Kebun Refugia adalah salah satu wahana wisata yang terletak di Plaosan Magetan. Wisata yang menyuguhkan sebuah kebun atau bunga warna warni dan berbagai sayuran. Kebun yang ditata sedemikian rupa berkonsep agriculture menambah keindahan bagi pengunjung yang datang ke taman Refugia.
Kamis (10/12/20) Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHP KP) Magetan melaksanakan sosialisasi dan penandatanganan kontrak uji coba penggunaan lapak di Kebun Refugia.
Sekreraris Dinas DTPHPKP Ir.Juni Pratiwi mengatakan tujuan dari kerja sama dengan pedangang K5 yang akan menempati lapak adalah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah tatanan kehidupan baru akibat Pandemi Covid 19.
“tujuan kami agar bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.”ujar Juni Pratiwi.
Selain itu juga meningkatkan daya tarik wisata agar tertarik dan berkunjung ke Kebun Refugia. Dijelaskan selama masa uji coba pemanfaatan lapak bagi K5 yang berjumlah 23 orang ini tidak akan dikenai retribusi alias gratis, dengan sistem hak guna pakai. Sebenarnya ada 26 lapak tetapi yang 3 lapak digunakan untuk promosi dan pemasaran Susu Dari Singolangu.
Dalam kontrak perjanjian kerja sama uji coba pemanfaatan lapak di kebun Refugia antara Dinas dan para pedagang ada beberapa item yang dituangkan. Diantaranya Hak dan Kewajiban serta larangan dan sangsi yang telah disepakati dalam penandatanganan kontrak.
Sedangkan untuk tetap menjaga kerukunan dan kekompakan para pedagang di Kebun Refugia disarankan untuk membentuk koordinator dari hasil kesepakatan sementara telah ditunjuk koordinator yaitu Supri Joyo, salah satu pedagang yang menang seleksi yang juga sebagai Ketua Sekber Wartawan Magetan (SWI).
“Tujuan dibentuk koordinator ini agar kekompakan dan kerukunan antar pedagang terjaga,”ungkap Supri Joyo.
Sedangkan rencana lounching akan diadakan tanggal 20 Desember 2020.Dalam ujicoba pedagang akan diperbolehkan buka pagi sampai malam.(pri/der@)