KABAROPOSISI.NET|Magetan, _ Dalam upaya menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif jelang peringatan Natal dan Tahun Baru. Bertempat di Mapolres Magetan digelar Focus Group Discusion (FGD) hari Kamis (10/12).Acara di hadiri Forkompimda, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, awak media dan Nitizen.
Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana S.IK menyampaikan Menjelang Natal dan tahun baru dan isu isu yang perlu disikapi dan berpotensi dapat menggangu situasi Kamtibmas, dengan harapan seluruh pihak yang hadir untuk bersama dan sepakat dalam diskusi untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang mengajak seluruh komponen masyarakat bersama sama mewujudkan Kamtibmas yang aman.
Di Magetan Kapolres Festo berharap pada malam pergantian tahun warga jangan ada yang konvoi atau kegiatan yang mengganggu ketentraman masyarakat apalagi saat ini masih dalam masa Pandemi Covid 19.
Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana SIK mengatakan diadakannya FGD ini semua komponen masyarakat baik yang ada di birokarasi pemerintahan dan di keorganisasian masyarakat di Magetan bisa bekerja sama dalam menciptakan Magetan yang aman, sehat dan terkendali, mengingat wabah covid – 19.
“Semua elemen yang ada harus bekerja sama dalam menciptakan Magetan yang aman dan kondusif,” ujar Festo.
Dijelaskan semua kegiatan yang akan di laksanakan mulai dari kegiatan keagamaan, kegiatan kemasyarakatkan, dan hiburan di harapkan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Gerakkan 3M harus tetap di jaga dan dilaksanakan oleh semua warga masyarakat yang akan mengadakan acara.
Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamag) Kabupaten Magetan juga menjelaskan tentang skema kegiatan perayaan Natal 2020 yang mengacu dengan prokes yang ketat dan pengamanan terorisme, perwakilan BAMAG juga menyampaikan ” terimakasih kepada semua jajaran pemerintahan kab. Magetan, Kapolres dan jajaran, ormas dan wartawan yang ikut serta dalam pengamanan perayaan Natal 2020″.
Dari Sektor pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyampaikan pada perayaan tahun baru 2021 Dan libur akhir tahun yang cukup panjang maka Disparbud hanya membuka objek wisata telaga Sarangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, social distancing dan pembatasan tiket masuk objek wisata.
Kami juga mengadakan kerjasama dengan Dinas perhubungan untuk mengatur dan mengantisipasi lonjakan pengunjung guna mengurai kemacetan di wilayah Wisata Kabupaten Magetan. (pri/der@)
