KABAROPOSISI.NET, SUMENEP – Pemerintah Desa Melalui Kepala desa Tanjun Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Membagikan Dana insentif kepada sejumlah Kader yang ikut membantu dalam terselenggaranya semua kegiatan diwilayah desa tanjung, selasa 22/12/2020.
Sesuai dengan Janji kepala desa bahwa dana insentif tersebut akan diberikan di Ahir desember, meski sempat mengalami kendala hingga sebabkan presepsi yang kurang baik dikalangan masyarakat, maka diahir perjalanan keperintahannya, kepala desa berhasil mewujudkan keinginan yang sudah diagendakan bersama warga,
Dalam kesempatan yang sama Kepala desa Tanjung Moh.Salamet mengungkapkan Bahwa dana itu adalah merupakan hak dari para kader yang Bekerja dan mengabdi untuk masyarakat, jadi tidak mungkinlah saya ambil hak mereka, ucapnya baru baru ini.
Jumlah dana yang diberikan seluruhnya sebesar Rp 46,200.000, yang bersumber dari Dana alokasi dana desa (ADD) tahap tiga. Mereka yang mendapat dana insentif berfariasi terdiri dari berbagai macam jenis kegiatan yang ada di desa tanjung, setidaknya ada puluhan orang yang telah mendapat dana itu, dengan rincian Guru ngaji 21 orang, kader posyandu 20 orang, Rt/Rw 27 orang, Hansip 26 orang,
Memang diakui, ada sedikit kendala dalam pembagian dana itu, dan kendala itu sudah kami sampaikan biar masyarakat tahu bahwa kendalanya seperti ini dan Alhamdulillah semua sudah teratasi hingga diahir perjalan kepemerintahan saya tidak menyisakan masalah dan saya sebagai kepala desa mengucapkan banyak terimakasi kepada para kader yang telah membantu mensukseskan program program kerja pemerintahan desa tanjung,
Dia berharap, meski besaran nilai insentif tidak sebanding dengan beban dan tugas yang diemban para kader maupun Guru Ngaji di lapangan. Namun insentif tersebut setidaknya meringankan beban mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. ucapnya.
kades meminta, nilai rupiah yang diberikan kepada para kader agar bisa lebih ditingkatkan lagi dari tahun ke tahun. Sebab, tugas yang mereka jalani adalah tugas yang sangat mulia,dan tanpa mereka pemerintahan desa yang kami jalankan tidak akan berjalan sebagai mana mestinya. sekali lagi Kami sangat ber terimakasih atas pengabdian para Guru Ngaji dan Kader. tutupnya. (mesrawi)