KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Hujan deras dengan durasi yang cukup lama guyur wilayah Kecamatan Songgon, Kecamatan Singojuruh dan sekitarnya Kabupaten Banyuwangi. Jumat 25/12/2020 menyebabkan debet air sungai Badeng mengalami peningkatan yang luar biasa.
Tak ayal lantaran hal tersebut warga Desa Alasmalang khususnya panik karena trauma takut kejadian banjir bandang yang sempat gegerkan Banyuwangi beberapa tahun silan terjadi lagi. Pantauan media warga yang bermukim tak jauh dari Dam Garit sungai Badeng yaitu warga Dusun Karangsem, Dusun Wonorekso, dan Dusun Garit. Tampak mewaspadai betul kondisi tersebut dengan berada di luar rumah siaga sambil memantau aliran sungai Badeng terutama di Jembatan Garit.
Salah satu warga Dusun Wonorekso bernama panggilan Rani saat ditemui awak media menyampaikan.
“Kami dan warga yang lain trauma mas, memang air sungai tidak naik ke perumahan. Tapi terus terang saja setelah kami tahu air sungai seperti itu langsung bergegas keluar rumah, karena terbayang kejadian beberapa tahun lalu mas. Yang jelas kami juga warga yang lain sepertinya malam ini tidak berani tidur di rumah sendiri”, tutur Rani.
Alasan lain yang disampaikan warga karena arus deras aliran sungai Badeng berwarna coklat tua dimungkinkan membawa material lumpur. Terlebih juga terlihat batang-batang kayu dan sampah liar dikhawatirkan terjadi penyumbatan pada mulut jembatan Garit yang kontruksinya berpenyangga tengah itu.
Namun beruntung dari pihak Dinas Pengairan khusunya Korsda Singojuruh segera terjunkan alat berat (Eskavator) di jembatan Garit. Antisipasi terjadinya penyumbatan pada mulut jembatan, petugas menggunakan alat berat tersebut angkat material kayu-kayuan yang tersangkut di mulut jembatan. (r35).