KABAROPOSISI.NET|Madiun, _ (29/12/20) Hujan yang mengguyur di Wilayah Madiun mengakibatkan beberapa Desa di wilayah Kecamatan, Saradan, Pilangkenceng dan beberapa lainya terdampak banjir
Salah satunya Desa Klumutan Kecamatan Saradan yang di guyur hujan mulai pukul 16.30 wib sampai pukul 18.30 wib. Sehingga mengakibatkan sungai meluap dan masuk di rumah warga, adapun yang terdampak Dusun Jomblang Sambi, Dusun Megurun, Dusun Bruwok, Dusun Bangkle dan Dusun Sumberan, untuk Dusun Bruwok sebagian yang bagian dataran rendah ada 20 kk, wilayah Jomblang Sambi di perkirakan ada 100 KK, wilayah Dusun Megurun di RT 33 hanya sebagian dan di Dusun Sumberan RT 20 dan RT 21, di perkirakan sekitar 250 KK.
Luapan sungai yang di RT 20 dan RT 21 ketinggian air mencapai kurang lebih 1 meter setengah, anggota BPBD Kab. Madiun di bantu Banser dan warga meng evakuasi Warga yang terjebak banjir dan masih di dalam rumah.
Kepala Desa Agus Proklamanto dan Babinsa Desa Klumutan Juhartono pun dengan sigap walaupun masih memakai seragam juga ikut membantu.
Dan juga turut Sigab tanggap dari Polsek Saradan, Polres Madiun, Tagana, dan team kesehatan juga langsung ke lokasi banjir.
Setelah kurang lebih 3 jam banjir surut, wargapun kembali ke rumah masing masing dan segera membersihkan rumahnya, untuk wilayah Dusun Sumberan RT 20 dan RT 21 sudah menjadi langganan Banjir, dan banjir kali ini tidak separah yang sebelumnya, dan banjir malam inipun bersyukur cepat surut.
Agus Proklamanto Kepala Desa Klumutan saat di mintai keterangan mengatakan, “Banjir malam ini di desa Klumutan yang terdampak di perkirakan kurang lebih ada 400 KK, dan untuk wilayah Dusun Sumberan sudah menjadi langganan setiap sungai meluap, maka dari itu saya himbau kepada masyarakat Desa Klumutan saya mohon setiap ada hujan deras kita harus selalu siaga, waspada dan tanggap untuk mengantisipasi datangnya banjir, dan merupakan banjir kiriman”, Pungkasnya. (pr@)