Blora Sabet Juara Pertama Penanganan Stunting Tingkat Provinsi

KABAROPOSISI.NET|Blora, _ Dalam laporan perkembangan data kemiskinan di Propinsi Jawa Tengah masih ada 15 kabupaten dan kota berada zona merah menurut perbandingannya dengan jumlah penduduk.

Hal ini terkait dengan dengan permasalahan Stunting. Drs Edi Wahyono kepala bidang pemerintahan dan Sosbud Bappeda Provinsi Jateng mengatakan perkembangan kemiskinan masih ada 15 kabupaten dibawah garis kemiskinan, yang dihitung dengan perbandingan jumlah penduduk ini menjadi peluang besar terkait dengan Stunting ikut masuk dalam zona merah.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Edi Wahyono juga menyampaikan tentang permasalahan Stunting dimana presiden Indonesia Joko Widodo memiliki target besar untuk bebas Stunting di Indonesia,dimana tahun 2024 Indonesia angka Stunting di Indonesia harus dibawah 15%. Sekaligus dalam rakor tersebut dilanjutkan penyerahan penghargaan berhubungan dengan penanganan Stunting kepada Kabupaten.

Pj. Sekda provinsi Jateng Dr. Prasetyo Aribowo, ” aggar dalam rakor ini bisa mencari solusi dan konsep nyata dalam penurunan angka Stunting di wilayah propinsi Jawa tengah,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut sekda Jateng ini mewakili Wagub Jateng memberikan penghargaan kepada beberapa kabupaten dan kota.

Penyerahan Penghargaan

Sementara itu Kabupaten Blora Di wakil oleh Arief Rohman wabup Blora yang terpilih sebagai bupati Blora ini mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerjasama seluruh pihak,baik dari OPD maupun semua elemen masyarakat dalam penanganan Stunting, penghargaan semoga bisa memacu mengatasi masalah Stunting secara bersama-sama kedepan.

Penghargaan ini di terima beberapa waktu yang lalu, mewakil Bupati Blora saya ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut adil dan berkerjasama serta dukungannya dalam mengatasi Stunting di kabupaten Blora.ini penghargaan untuk semua warga Blora.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan berhubungan dengan penanganan Stunting tingkat provinsi Jawa Tengah dalam 3 (tiga) kategori yaitu kategori pelaksanaan 8 aksi konvergensi pencegahan stunting terintegrasi tahun 2020, di Aula Bappeda Provinsi Jawa tengah 15/12/2020.

Dimana kabupaten Blora menyabet peringkat pertama, diikuti Kabupaten Pekalongan di peringkat kedua dan kabupaten Pemalang di peringkat ketiga, untuk kategori perintis pelaksanaan aksi konvergensi pencegahan stunting terintegrasi tahun 2020 dimana kota Pekalongan menyabet peringkat pertama, diikuti Kabupaten Banjarnegara di peringkat kedua serta untuk kategori pelaksanaan 4 aksi konvergensi pencegahan stunting terintegrasi tahun 2020 diraih oleh Kabupaten Jepara sebagai yang terbaik, dimana penyerahan diberikan oleh Sekdaprov. (GaS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *