KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Sebutan AL-MUSTOFA Boarding School yang beralamatkan di Dusun Kedungwringin Desa Kedungringin Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Ada Sebuah lembaga pendidikan meski belum lama berdirinya bisa dibilang layak sebagai lembaga pendidikan yang bermutu.
Lembaga pendidikan yang didirikan oleh Kiyai muda UBAIDIL BAIDLOWI, Lc jebolan AL-ASHAR Kairo Mesir bersama istirnya bernama Nyai RISKA, SHi itu. Sepertinya prospek ke depan cukup menjanjikan dalam soal mencerdaskan anak bangsa atau mencetak siswa-siswi yang berkualitas dan bermoral.
Di AL-MUSTOFA Boarding School ini siswa SD, SMP selain mendapatkan pelajaran khusus tentang Agama dan Alqur’an (Hafids Qur’an). Juga pendidikan pengetahuan umum yang kurikulumnya menyesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan tehnologi yang ada. Tak heran bila dalam setiap tahun ajaran baru kuota rekruetmen siswanya tidak terlalu banyak. Karena ternyata yang direkruet adalah siswa-siswi yang punya prestasi bagus. Dan kepada siswa-siswi berprestasi itu AL-MUSTOFA Boarding School berikan beasiswa.
Yang cukup mencengangkan ternyata di dalam lingkungan AL-MUSTOFA Boarding School binaan Kiyai AUBAID ini. Bahasa komunikasi yang digunakan keseharian oleh para siswa adalah bahasa Ingris dan bahasa Arab. Menariknya lagi bila ternyata ada siswa berprestasi yang bila orang tua juga anaknya punya keinginan melanjutkan tingkat SMA di luar negeri (Kairo – Mesir), AL-MUSTOFA Boarding School menfasilitasi.
“Bila ada yang setelah lulus SMP nya kok ada yang ingin lanjutkan tingkat SMA nya di Al-Ashar Kairo -Mesir insyaallah kami bisa menfasilitasi. Dan perlu diketahui Ijazah lulusan Al-Ashar diakui dunia, artinya bisa masuk di Perguruan Tinggi negara mana saja termasuk di Indonesia. Kalau suka melanjutkan Perguruan Tinggi-nya di Al-Ashar ya langsung saja dan gratis”, tuturnya.
Masih kata Kiyai UBAID sang pendiri sekaligus pengasuh AL-MUSTOFA Boarding Scool ketika dikonfirmasi menyampaikan keinginannya mendirikan sebuah Institut. Yaitu sebuah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan teknologi. Yang mana menurutnya, keberadaan Institut dimaksutkan bisa lahir putra-putri Banyuwangi berkeahlian khusus yang bisa menopang gerak laju pembangunan Banyuwangi.
“Untuk pendirian Institut di tempat kami sedang kami perjuangkan, semua ini demi putra-putri Banyuwangi dan tentu juga demi mendukung pembangunan Banyuwangi agar mampu bersaing dengan Kabupaten/Kota lain dalam hal sumber daya manusianya. Selama ini putra-putri Banyuwangi harus ke luar Banyuwangi tempuh pendidikan di sebuah Institut. Semoga keinginan kami mendirikan Isntitut ini dapat dukungan dari semua pihak dan berjalan lancar prosesnya. Sehingga putra-putri Banyuwangi tidak perlu jauh-jauh lagi bila ingin tempuh pendidikan di sebuah Instutut”, imbuhnya.
Ketika ditanya Institut apa yang ingin didirikan di AL-MUSTOFA Boarding School, Kiyai UBAID menyebutkan yaitu sebuah Institut Perikanan. Hal tersebut dimaksutkan mungkin karena wilayah Banyuwangi khususnya Muncar banyak berdiri Perusahaan yang bergerak dibidang Teknik Perikanan. (r35).
