KABAROPOSISI.NET|Kediri, _ Rutinitas warga dalam mencukupi kebetuhan Ekonomi. Namun maraknya tambang Ilegal di sepanjang sungai Brantas pemerintah terkesan tutup mata, tanpa memandang Ekosistem sungai.
Jum’at (22/01/21) hari yang naas buat Imam Hambali (36) salah satu warga desa Ngadi kec Mojo Kab Kediri, setelah musibah di dalam tambang pasir di sungai Brantas tepatny di desa Sukoanyar Mojo Kediri.
Kejadian ini membuat Ikatan Pemuda Kediri ( IPK ) Tomi Ari Wibowo selaku ketua geram dengan kejadian ini.
“Bagaimana pemerintah maupun pihak yudikatif kerjanya selama ini apa tidak tahu atau pura pura tidak tahu, atau dugaan mendapat upeti dari pelaku tambang liar”, geram Tomi ketua IPK.
“kami akan ajukan Aksi demo, atau pihak pemda dan kepolisian melakukan sweeping terhadap tambang liar di Kediri, kami punya data tambang tambang liar di kediri, sepertinya tambang liar berjalan lancar selama ini”, imbuh Tomi.
IPK juga bsrkoordinasi dengan SATPOl PP Jatim maupun Polda Jatim terkait hal tambang liar yang sudah merenggut nyawa. (uli)