KABAROPOSISI.NET|Blora, _Dalam situasi serba sulit disebabkan bencana mulai dari Covid-19,banjir, erupsi gunung berapi, gempa bumi, kecelakaan pesawat, mohon ke pada Tuhan yang Maha Esa dapat terhindar dari bencana.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan Istighosah dan Bersama Lintas Agama untuk Jawa Tengah dan Indonesia secara daring 22/01/2021 di hadiri Ganjar Pranowo, Tokoh Agama, DPRprov, Ketua MUI serta ikuti para peserta lain termasuk Kabupaten Blora Yang diwakili Bupati Terpilih Arief Rohman di pendopo Bupati Kabupaten Blora yang dihadir juga Forkompinda.
Dalam sambutnya Ahmad Doroji ketua MUI Jawa tengah menyampaikan kegiatan istighosah dan doa bersama ini sebagai bentuk usaha manusia untuk terhindar dari bencana dan mendekati diri kepada Allah SWT untuk lebih banyak beribadah kepada Allah SWT, saling menghargai sesama manusia dan agama lain.
Sementara itu Ganjar Pranowo Gubernur Jawa tengah mengatakan bencana Covid-19 mari kita lawan dengan 5m tidak lagi 3m, menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, dan sekarang ditambah menbatasi mobilisasi, menjauhi kerumunan ini bisa memotong penyebaran virus dan efektif.
” Selain kita menerapkan 5M ini pemerintah telah mendatangkan Vaksin, kurang apa pemerintah telah mendatangkan Vaksin diminta gratis ok, diminta pemimpin nya dulu vaksin ok presiden ok, kemarin saya juga divaksin ini sama Romo ” efek kita apa Romo laper ya “.
Nunggu MUI halal apa tidak MUI sudah merekomendasikan vaksin Halal dan Nunggu BPOM ok sekarang BPOM setuju, mau apalah. Ini bentuk negara menjaga keselamatan bangsa,” terang Ganjar Pranowo
Lebih lanjut ini datang lagi vaksin dan nanti paramedis lebih dulu divaksin karena apa mereka ini garda terdepan dalam penanganan Covid-19, sering sy mendapatkan kabar dari medsos dan pesan, ini saudara kita dokter telah pulang keranahtullah, lagi Telah meninggalkan perawatan, bidan, ini kena apa vaksin diberikan kepada Paramedis terlebih dahulu,” ungkapnya
Kegiatan istighosah dan doa bersama dilanjutkan dengan memberikan santuna kepada anak anak panti asuhan serta doa bersama lintas agama, pertama penghayat, Konghuchu, Budha, Hindu, Katolik, Kristen, Islam, semua yang mengikuti proses kegiatan ini menjalankan Prokes pakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun. Pusat doa bersama di Gedung Grahadika Bhakti Praja Semarang 22/01/2021.(GaS)