KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Organisasi terbesar di negeri ini yaitu Nahdatul Ulama (NU) sudah 95 tahun berdiri dan turut berkiprah dalam pembangunan ummat dan negara di Republik Indonesia ini. Peran dan kontribusinya dalam catatan sejarah perjuangan bangsa baik sebelum dan sesudah kemerdekaan besar sekali.
Pada Harlah NU yang ke 95 tahun ini, Michael Edy Hariyanto, SH Ketua DPC Partai Demokrat yang juga salah satu pimpinan di DPRD Banyuwangi. Selain mengucapkan selamat atas hari lahir organisasi NU, juga sedikit menyampaikan pandangannya tentang keberadaan NU di Republik ini.
Michael mulai dengan mengatakan, “Peran NU sangat besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini”. Meski tidak terlalu banyak tahu tentang NU kata Michael, keberadaan organisasi NU punya manfaat besar bagi bangsa Indonesia terutama dalam hal pemberdayaan ummat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Menurut saya warga NU dan tokoh-tokoh NU nyaman sekali bergaul, hidup berdampingan dengan semua elemen bangsa ini. Dari sudut pandang Nasionalisme sepengetahuan saya selama ini, kepentingan Nasional dan kepentingan bangsa, NU tempatkan lebih tinggi daripada kepentingan kelompok maupun pribadi-pribadi”, kata Michael saat dimintai statemennya Senin 01/02/2021.
Lanjutnya, sekilas Michael kutip sejarah perjuangan NU yang diketahuinya adalah ketika NU memberikan dukungan beperang melawan tetara sekutu dipimpin oleh KH. Hasyim Asy’ari yang dikenal dengan Resolusi Jihat pada tanggal 22 Oktober 1945.
Ketika dimintai tanggapan tentang kiprah NU dalam pembangunan bangsa, negara dan politik, Michael menyampaikan.
“Secara politik praktis NU memang tidak, namun warga NU hampir di semua organisasi politik di negara kita ada, termasuk di Demkokrat 90 % adalah warga NU turut mewarnai sebagai warga negara yang dijamin hak politiknya. Artinya NU nyaman dengan siapa saja selama untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita juga harus mengakui bahwa putra-putri terbaik dan tokoh NU yang luar biasa SDM dan wawasan kebangsaannya. Kalau boleh saya katakan di NU lengkap apakah tentang urusan pemberdayaan ummat maupun urusan membangun negara ini”, papar Michael.
Lebih jauh soal hubungan Partai Demokrat di Banyuwangi dengan NU, Michael mengatakan bahwa Partainya dengan organisasi NU di Banyuwangi sangat harmonis. Michael mengaku bahwa pada moment-moment tertentu saling bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh NU juga para Kiyai dan tokoh agama yang lain. Karena menurut Michael saran dan masukan dari tokoh-tokoh NU juga tokoh agama lain sangat diperlukan.
“Saran dan masukan dari tokoh NU juga tokoh agama yang lain diperlukan sekali. Supaya kita dalam berpolitik ini tidak salah kaprah dan betul-betul orientasinya adalah kebangsaan dan kepentingan rakyat. Kenapa..?, karena politiklah negara ini diwarnai apa dan akan dibawa ke mana”, pungkas Michael. (r35).