Bocah Ini Butuh Uluran Tangan Untuk Selamat Dari Tumor Ganas Yang Dideritanya

KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Sebutan nama Hafiz Naufal Hendrawan anak kandung dari pasangan suami istri bernama Supiyan dan Nining Indrawati warga Dusun Sukorejo RT. 03 RW. 02 Desa Lemahbangkulon Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Sedang berjuang keras untuk bisa sembuh dari sakit Retino Blastoma Tumor Ganas Mata.

Tak bisa dibayangkan seperti apa si bocah kecil usia 4 tahun ini mampu menahan rasa sakitnya. Keinginan kedua orang tuanya sang buah hati segera sembuh mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sayangnya kondisi ekonomi yang pas-pasan dan mengandalkan sumber penghasilan dari menjadi seorang buruh bangunan jauh dari harapan.

Beruntung bentuk kepedulian datang dari sebuah lembaga dibawah naungan Nahdatul Ulama (NU) carikan solusinya. Yaitu Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Nahdatul Ulama (LAZISNU) MWC NU Singojuruh yang diinisatori oleh Eko Budi Kurniawan.

Ingin turut berpartisipasi lewat publikasi, Senin 15/02/2021 awak media sengaja temui Eko Budi Kurniawan untuk memperoleh informasi lebih lanjut. Ternyata Eko Budi Kurniawan selain selaku pungurus di LAZSNU juga sebagai Kepala Dusun di Dusun Pengastulan Desa Singlotren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.

Eko Budi Kurniawan dengan Rombongan saat antar Hafiz Naufal Hendrawan

Kepada awak media sekilas Eko menceritakan kronologis bagaimana asal muasal dirinya bersama LAZISNU. Perhatian untuk membantu cari solusi bagaimana si bocah kecil Hafiz Naufal Hendrawan bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya. Singkat cerita menurut Eko dari sejak usia 10 bulan Hafiz mengalami kelainan pada bola matanya. Berbagai upaya dilakukan oleh orang tuanya pada saat itu mulai dari upaya pengobatan secara medis sampai  alternatif.

Lagi-lagi hambatan keuangan orang tua Hafiz menjadi kendala kelangsungan ikhtiar untuk kesembuhan anaknya. Derita terus berlanjut sampai pada Hafiz berusia 4 tahun yang ternyata penyakit yang menimpanya adalah Retino Blastoma Tumor Ganas Mata. Dan sekarang Hafiz menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Surabaya yang proses perjalanannya dibantu oleh LAZISNU.

Karena dimungkinkan biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, Eko mengaku berkoordinasi dengan Pimpinan Cabang LAZISNU. Menyampaikan keinginan dan minta ijin untuk melakukan penggalangan dana untuk menyokong kebutuhan Hafiz dan orang tuanya selama jalani perawatan. Tak hanya itu Eko juga jalin komunikasi dengan para pengurus LAZISNU lain wilayah/Kecamatan.

“Dalam hal ini saya dan teman-teman di LAZISNU MWC Singojuruh koordinasi dengan PC LAZISNU terkait keterlibatan kami membantu dik Hafiz dan orang tuanya. Dan karena biaya yang dibutuhkan jelas tidak sedikit kami minta ijin juga kepada PC LAZISNU untuk melakukan penggalangan dana melalui medsos, keluarga nahdliyin, dan para pihak yang peduli serta bermurah hati demi kesembuhan dik Hafiz. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dana kami tampung melalui rekening lembaga kami. Yang jelas kami juga mewakili dik Hafis dan keluarga mohon doa restu, sukur alhamdulillah bila berkenan juga ada sumbangsih finansial melalui rekening yang sudah tersedia untuk biaya perawatan di Rumah Sakit di Hafiz”, ujar Eko dengan nada sedikit penuh iba.

Eko juga sampaikan bahwa sudah ada bantuan masuk ke rekening lembaganya dari para donatur. Dijelaskan dana yang sudah masuk per hari ini baik dari donatur maupun dari keluarga besar LAZISNU sudah terkumpul kurang lebih sudah sebanyak 24 jutaan rupiah. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *