Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI- Sebagaimana diberitakan kabaroposisi.net sebelumnya terkait banyaknya ruas jalan di beberapa Desa yang rusak wilayah Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.
Hari ini Sabtu 27/02/2021 ada pihak yang merespon positif demi atau peduli terhadap keselamatan warga pengguna jalan. Yang mana Forum Komunikasi Pekerja Material Banyuwangi (FKPMB) dan Asosiasi Armada Banyuwangi (AAMBI). Kolaborasi berpartisipasi mengkondisikan kegiatan penambalan kubangan pada badan jalan pakai tanah urug.
Sapuwi salah satu pekerja material yang kebetulan ditugaskan mendistribusikan material tanah urug ke lokasi-loksai yang ditentukan mengatakan.
“Saya ditugaskan oleh AAMBI untuk kirim material sebanyak 5 (lima) rit untuk hari ini lakukan penutupan jalan-jalan yang rusak mas. Rute lokasi hari ini jalan di Desa Singojuruh, Desa Lemahbangkulon, dan Desa Padang. Yang jelas ini sifatnya sementara mas untuk kenyamanan pengguna jalan dan kami juga mas”, tutur Sapuwi.
M.Faiq selaku Ketua FKPMB saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kegiatan tersebut atas inisiatif rekan-rekan FKPMB kerjasama dengan AAMBI. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian FKPMB dan AAMBI pada keselamatan pengguna jalan meski sifatnya tidak permanen.
“Benar mas, kami dari FKPMB koordinasi dengan AAMBI melalui Gus Ridwan. Terkait masalah ini sejak jauh-jauh sebelumnya sudah berinisiatif lakukan kegiatan. Kami tahu bahwa sebenarnya ini bukan kewenangan kami, tapi demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan juga kelancaran para pekerja material pengurugan ini kami lakukan. Anggaplah ini sebagai bentuk partisipasi saja, sekali lagi saya tegaskan tidak ada alasan lain kecuali alasan kepentingan yang saya sampaikan tadi”, ujar M. Faiq di tengah kesibukannya kawal kegiatan.
Salah satu unsur Pemerintah Desa dalam hal ini Sekdes Singojuruh Habiby, dikonfirmasi awak media mengaku sudah melaporkan kondisi kerusakan jalan tersebut ke Kepala UPT Rogojampi.
“Awal bulan Januari sudah kami laporkan mas, dengan pak kepala UPT Rogojampi, kan di PU Bina Marga ada progam URC (Unit Reaksi Cepat) khusus penambalan jalan. Ya harusnya perlu perhatian semua stakeholder yang ada mas, tidak hanya PEmdes saja”, tuturnya.
Lanjut sehubungan dengan adanya kegiatan penambalan oleh FKPMB dan AAMBI menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.
“Saya atas nama Pemdes berterima kasih dengan upaya AAMBI dan FKPMB yang sudah berpartisipasi mau membantu memperbaiki jalan di wilayah desa Singojuruh”, ucap dan pungkasnya. (r35).
