BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Minimnya capaian Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Bangkalan. Pergerakan Peduli Pelestarian Lingkungan Jawa Timur (P3L Jatim). menggelar diskusi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Menurut Supyan Ketua P3L Jatim, pihaknya prihatin atas capaian Pemda Bangkalan dalam merealisasikan aturan yang menyatakan RTH 30 persen dari luas suatu wilayah.
Namun hingga kini capaian tersebut masih 13,49 persen dari target 30 persen. Oleh karenanya pihaknya mengambil bagian untuk menggenjot capaian RTH agar terus bertambah secara signifikan pada tahun 2021.
Dalam diskusi ini pihaknya melibatkan beberapa aktivis, diantaranya dari rekan HMI Cabang Bangkalan, PMII dan Perkumpulan Jurnalis Bangkalan (Pejalan)
“Diskusi kemarin kita libatkan beberapa rekan dari HMI Cabang Bangkalan, PMII dan juga rekan dari media yang tergabung di Pejalan,” ucapnya.
Keterlibatan kalangan aktivis muda tersebut bagi Supyan sangat penting mengingat estafet kepemimpinan daerah akan diberikan pada mereka nantinya, sehingga sebelum amanah itu benar-benar dipikulnya maka sudah selayaknya para generasi memahami berbagai macam permasalahan yang dialami oleh daerah.
“Tentu dari adanya diskusi kemarin kami berharap bisa saling berbagi ilmu gagasan kedepan untuk turut andil mengambil bagian memberikan solusi pada setiap persoalan, apalagi mengenai RTH ini kami melihatnya merupakan persoalan menahun yang tak kunjung dipenuhi,” jelas Supyan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Anang Yulianto, apresiasi pada P3L Jatim, karena selama ini sangat jarang pemuda yang peduli terhadap lingkungan.
“Walaupun kegiatan ini sekupnya kecil, namun sangat jarang dilakukan oleh para pemuda yang perduli terhadap lingkungan. Alhamdulillah hari ini saya menemukan sekumpulan anak muda yang punya perhatian terhadap lingkungan, terhadapa ruang terbuka hijau, dan ini bisa lebih memotivasi kita kembali untuk bagaimana kita melakukan perbaikan pada fasilitas RTH, disamping kita juga mengejar ketertinggalan capaian, juga mengoptimalkan RTH yang ada saat ini,” jelas Anang memberi tanggapan.
Sementara itu, Syaiful Anam Ketua Perkumpulan Jurnalis Bangkalan (Pejalan) berharap agar Pemerintah Kabupaten Bangkalan segera memenuhi target RTH di Kota ini, sebab Keberadaan ruang terbuka hijau saya kira sangat diperlukan, salah satunya untuk mengurangi suhu udara yang panas, sabtu (27/2/21) siang.
Selain itu, tujuan penataan ruang wilayah kabupaten salah satunya adalah untuk mewujudkan ruang kabupaten yang mampu mendukung perkembangan pertanian, pariwisata, dan perindustrian.
Untuk itu, pemerintah harus segera menyusun langkah strategis ruang terbuka dan hijau, demi mencapai target 30 persen, karena hingga saat ini capaian tersebut masih minim yakni 13,49 persen.
“Taman terbuka dan hijau sangat penting. Sebab bisa mengurangi panas yang dirasa semakin hari di Kabupaten Bangkalan kian panas saat kemarau. Untuk itu diharapkan peran serta pemuda peduli lingkungan agar capain tersebut kian maksimal.” Kata anam mengajak. (Sul)