Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Bocah kecil Hafiz Naufal Hendrawan (4 thn) putra dari Pasutri Sopiyan dan Nining Indrawati warga Dusun Sukorejo Desa Lemahbangkulon Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Yang dalam beberapa waktu terakhir berusaha keras untuk sembuh dari sakit yang dideritanya yaitu Retino Blastoma Tumor Ganas Mata.
Dikabarkan hari ini Senin 1 Maret 2021 sekira waktu Sholat Ashar, telah berpulang memenuhi panggilan sang Kholiq (Allah St). Pada pemberitaan sebelumnya diberitakan bahwa ananda Hafiz dan keluarga dalam ikhtiarnya ke salah Rumah Sakit di Surabaya. Dibantu dan dikawal keluarga besar Nahdatul Ulama yang tergabung di Lembaga Amil Zakat Infaq Dan Sodaqoh Nahdatul Ulama (LAZISNU) MWC Singojuruh.
Dan beberapa hari lalu, ananda Hafiz sempat bertolak ke Banyuwangi setelah jalani serangkaian perawatan di Rumah Sakit. Yang selanjutnya untuk sementara berada di kediamannya di Dusun Sukorejo Desa Lemahbangkulon selama menunggu jadwal untuk jalani kemo yang sudah ditentukan. Namun sepertinya ananda Hafiz keburu berpulang saat tengah usaha kerasnya.
Eko Budi Kurniawan Ketua LAZISNU MWC Singojuruh yang selama ini terus kawal perjalanan ananda Hafiz ke Rumah Sakit bersama rekan-rekannya. Kepada awak media menyampaikan,
“Setelah dikunjungi hari Sabtu kemarin, ananda Hafiz cenderung lebih tenang dan bisa tidur lelap. Tadi pagi dia lebih banyak makan, minum juz dan susupun mau. Padahal sebelumnya susah makan, dan tadi setelah makan dia tertidur dan ternyata dalam tidurnya selama-lamanya tepat memasuki waktu sholat ashar ananda Hafiz berpulang ke Rahmatullah”, ujar Eko.
Berikut Eko bahwa kedua orang tua almarhum Sppiyan dan Nining Indrawayi menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya. Kepada semua pihak yang telah membantu baik berupa doa maupun sebagian hartanya untuk kesembuhan anaknya.
“Sebelum pemakaman, keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semuanya yang telah membantu baik berupa doa maupun sebagian harta untuk kesembuham ananda Hafiz. Bahkan untuk pelaksanaan pemakaman dan pelepasan jenasah, keluarga menunggu kedatangan rekan-rekan LAZISNU. Dan Saya yg di suruh memamitkan jenazah di hadapan warga tetangga keluarga almarhum”, pungkas Eko. (r35).