KABAROPOSISI.NET|Kediri, – IPKĀ mengutuk aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Kota Makassar, banyaknya informasi beredar di media sosial dan pemberitaan di televisi.
“Saya Tomi Ari Wibowo atas nama pribadi dan atas nama IPK mengutuk keras teror bom yang dilakukan di sebuah gereja di Makasar. Ini mengusik rasa kemanusiaan sebagai stabilitas keamanan sebuah bangsa”, Tegas Tomi.
Ketua LSM IPK Ikatan Pemuda Kediri Tomi Ari Wibowo juga meminta Polri dan lembaga lembaga yang terkait untuk mengusut tuntas peristiwa bom, mencari kelompok pelaku, membongkar jejaring terorisnya, serta menangkap semua yang terlibat hingga aktor intelektualnya.
Selain itu, Mas Tomi yang biasa di sapa, berharap kejadian teror itu tidak kembali terulang.
Terorisme adalah kejahatan kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama manapun, semua ajaran agama menolak ajaran terorisme apapun alasannya.
Masyarakat pun saya minta tak perlu takut dan panik setelah kejadian pemboman yang merenggut korban luka luka hingga belasan orang.
Jangan sampai kita kalah oleh para teroris. Kalau kita takut maka tujuan teror mereka tercapai,” kata mas Tomi.
Mas Tomi juga menambahkan yakin jika pemerintah melalu sejawatnya untuk membongkar dan menangkap jaringan teroris. Team)