Selamet Riyanto Sebut Sebuah Pengerjaan Proyek Dari Salah Satu Dinas Asal-Asalan

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Sosok pria bernama Selamet Riyanto atau yang lebih akrab dengan panggilan nama Yanto, selaku Tokoh Masyarakat Kecamatan Singojuruh dan aktivis juga. Bertemu awak media mengaku usai tinjau kegiatan sebuah pengerjaan proyek.

Salah satunya disebutnya lokasi proyek dari salah satu Dinas yang ada di Desa Cantuk Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Menurut Yanto pengerjaan proyek tersebut asal-asalan dimulai dengan dikatakannya tidak adanya papan nama proyek di lokasi.

“Ini proyek negara transparansi penting, kalau tidak ada papan nama dari mana masyarakat tahu berapa besar anggaran dan sumbernya dari mana, juga volume pengerjaan proyek. Aturannya sudah jelas papan nama dalam sebuah pengerjaan proyek negara harus dipasang. Ini pakai uang rakyat mas, dan hak rakyat untuk menikmati hasil pembangunan yang baik “, tutur Yanto.

Lebih lanjut Yanto menjelaskan alasan lain kenapa pengerjaan proyek itu disebutnya asal-asalan. Yanto masuk pada persoalan tehnis dan bahan/material yang digunakan.

“Proyek ini jelas saya duga asal-asalan pengerjaannya, kenapa…saya lihat tadi meterial pasirnya jelek banyak kandungan tanahnya yang kemungkinan hasilnya tidak akan maksimal dari sisi kekuatannya. Tidak menggunakan molen secara manual dan kedalaman pondasinya pun saya perhatikan tidak sesuai. Jelas ini fungsi pengawasannya tidak berjalan dengan baik”, lanjut Yanto.

Yanto juga mengaku masih ada proyek-proyek di tempat lain oleh Dinas yang sama diduga pengerjaan asal-asalan. Tegasnya akan terus melakukan pemantauan terhadap proyek-proyek yang ada di wilayah Kecamatan Singojuruh.

“Soal proyek fisik bukan soal kuantitasnya, di mana-mana ada pengerjaan, tak tak kalah penting kualitasnya”, pungkasnya.(r35).

Pos terkait