Carut Marut Pengisian Perangkat Desa di Desa Kawengan Salah Satu Dari 11 Desa Diwilayah Kecamatan Jepon Blora

KABAROPOSISI.NET|Blora, – Diduga tidak sesuai dengan berita acara panitia pelaksanaan seleksi desa Kawengan, SK tetap diberikan kepada peserta lain yang nilainya dibawah peserta lain,

Pelantikan perangkat desa di wilayah kecamatan Jepon ini sebelum dimulai salah satu peserta mencoba mengklarifikasi bahwa pelantikan tidak sesuai dengan berita acara dari panitia, yang dilaksanakan di pendopo desa Kawengan Hari Kamis 08/04/2021.

Bacaan Lainnya
Pelantikan perangkat

Kegiatan pengisian perangkat yang pelaksanaan diumumkan pada tanggal 4 Maret 2021, diklarifikasi salah satu peserta Marsidan ikut dalam pengisian perangkat Kadus Dukuh Sumurwatu desa Kawengan.

Marsidan melakukan Klarifikasi di pendopo desa Kawengan terkait penetapan perangkat, menegaskan panitia dan dirinya tetep sisih kukuh sesuai dengan berita acara yang diumumkan. Bahwa dirinya nilai tertinggi yang seharusnya dilantik. Kamis (8/04/2021).

Sementara itu salah satu anggota panitia pelaksana pengisian Puryarto mengatakan dari panitia tetep berpedoman pada Berita Acara sesuai yang diumumkan. Setelah Mursidan melakukan klarifikasinya.

Sedangkan Camat Jepon Ani Wahyu Kumalasari dihubungi melalui WhatsApp terkait berita acara perubahan terkait penetapan penilaian Kadus Sumurwatu menjelaskan ada berupa surat keterangan dari AKSI pak, dan tindaklanjuti BA dari desa, Karena ada surat keterangan dari AKSI, kami merekomendasikan kepada pihak panitia untuk merubah BA, panitia tidak bersedia dengan surat pernyataan bahkan saat kami undang ke kecamatan untuk klarifikasi tidak hadir.

Berita acara yang diserahkan apakah dari panitia atau pemerintah desa Camat Jepon ” Ada BA dari desa terkait, perubahan nilai, panitia tidak bersedia pak,” ungkapnya

Lebih lanjut Camat Jepon Monggo saged ditanyakan ke tim pembina teknis pak, kami serahkan berkas tersebut ke tim pembina teknis

Diwawancarai langsung oleh media kabaroposisi di tempat tinggalnya Mursidan mengucapkan saya lakukan itu hanya untuk klarifikasi sebenarnya dan saya sudah mengirim surat juga kepada Bupati Blora, tembusan Stackholder terkait saya mohon secepatnya untuk mendapatkan jawaban,” harapnya. (Gas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *