KABAROPOSISI.NET| FLORES TIMUR – Banjir bandang yang terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tengggara Timur pada Minggu 4 April yang lalu mengakibatkan puluhan warga meninggal dunia dan ratusasan warga setempat mengungsi. Warga juga mengalami kerugian materil yang cukup besar.
Peristiwa tersebut menyita perhatian publik. Rasa empati dan perhatian berupa bantuan terus berdatangan. Salah satunya dari warga Kecamatan Wulanggitang, pihak Pemerintah Kecamatan Wulanggitang, pihak Polsek Wulanggitang dan pihak Koramil 1624 Boru.
Warga Kecamatan Wulanggitang, pihak Kecamatan Wulanggitang, Polsek Wulanggitang, Koramil 1624 Boru berbagi rasa terhadap penderitaan yang dialami oleh warga terdampak banjir di Adonara yang ditunjukan dengan pemberian bantuan berupa sembako, ubi, pisang, pakaian dan sejumlah uang.
Penyaluran bantuan dilakukan kepada warga terdampak bencana di Desa Nelelamadike. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Camat Wulanggitang, Drs Fredy M.Moat Aeng dan jajaranya dan Kapolsek Wulanggitang, Iptu Felix Fernandez bersama jajarannya, Jumat (10/4/2021).
“Kita ikut prihatin terhadap apa yang dialami oleh saudara kita yang tertimpa musibah ni. Duka mereka adalah duka kita semua. Ini adalah uluran kasih dari kami. Semoga dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana. Kami juga menyampaikan turu berduka cita atas meningggalnya warga akibat bencana kemarin,” kata Moat Aeng.
Peristiwa banjir bandang dan longsor di Adonara yang terjadi pada 4 April 2021 itu merenggut 72 nyawa, 61 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak parah. **