KABAROPOSISI.NET|Kediri, – Senen 12 April 2021 satu hari menjelang Bulan Puasa Ikatan Pemuda Kediri atau IPK melakukannya aksi Demo ke TAF atau Toyota Astra Finance dan Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan Asumsi si tangan besi jasa keuangan dengan aturan sepihak tanpa mempertimbangan UU Fidusia.
Mereka berkumpul di Hayam Wuruk dengan mengelar Orasi dan membentangkan Spanduk yang bertuliskan OJK KERJAMU APA dan AWAS BAHAYA LATEN MAFIA LEASING.
Dalam orasinya Tomi Ketua IPK mengatakan, di masa pandemi ini pihak leasing telah melakukan perbuatan sewenang wenang kepada nasabah. Dimana nasabah yang sudah meninggal bukannya diurusi Asuransi nya tapi justru melakukan penarikan unit kendaraan dengan modus bujuk rayu.
Karena masih di masa Pandemi pihak IPK menyetujui saran dari Polres Kediri Kota yaitu adanya mediasi di kantor TAF finance yang dihadiri oleh pihak OJK. Dan akhirnya beberapa perwakilan menuju Kantor TAF finance yang juga dihadiri oleh Kepala OJK Kediri.
Dalam mediasi pihak TAF mengakui bahwa memang benar ada asuransi jiwa dalam proses kredit itu. Dan ada miss komunikasi sehingga ada penarikan. Tomi selkau perwakilan nasabah sangat menyayangkan penarikan mobil oleh TAF. Karena dari 60 bulan angsuran nasabah sudah melakukan 47 kali angsuran dan harusnya membantu nasahab menglakikan klaim Asuransi. Dan meminta mobil segera dikembalikan.
Karena. Terjadi kebuntuan Tomi berkometmen akan terus mengawal kasus ini kepada Pihak OJK dan akan terus menempuh jalur hukum untuk keadilan. Bapak Presiden Jokowi saja sudah memerintahkan kepada perusahaan leasing untuk tidak menarik unit kendaraan dan mengunakan jasa Dept Colektor tapi masih saja ada pelangaran. Yang di lakukan oleh perusahaan leasing. (pr@/Uli)
