KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Puasa 5 hari tepatnya Sabtu 17/04/2021 bertempat di Masjid Baiturrahman Dusun Wijenan Lor Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.
Pemdes Singolatren bersama jajaran Pengurus NU dan Gerakan Pemuda Ansor. Laksanakan kegiatan Safari Romadhon dengan tajuk “Sobo Masjid”.
Turut hadir mendampingi Kepala Desa Babinsa Singolatren Sertu Abdullah Nizar, Kepala Dusun dan jajaran Staf Desa Singolatren.
Ustad Mangsur selaku yang berketempatan, mengapresiasi kegiatan Safari Romadhon oleh 3 Pilar Desa Singolatren. Kata Ustad Mangsur kegiatan tersebut sebagai wujud bahwa sinergi Ulama’ dan Umaro’ di Desa Singolatren berjalan dengan baik.
Kepala Desa Singolatren Apandi awali sambutannya dengan ucapan syukur atas nikmat Allah Swt yaitu berupa kesehatan dan umur panjang sehingga masih bisa melaksanakan ibadah di bulan Romadhon. Kades Apandi berterima kasih atas kesediaan masyarakat Dusun Winjenan Lor yang berkenan menerima kehadiran dan guyub meramikan Masjid terutama di bulan Romadhon.
Lanjutnya, bulan suci Romadhon ini adalah salah satu bulan yang penuh ampunan. Jadi diharapkan kepada masyarakat Wijenan Lor, untuk memanfaatkan momentum Romadhon bermunjad kepada Allah Swt.
“Mari kita ramaikan Masjid ini, kita belajar mulai dari momentum bulan Romadhon untuk tetap bisa memakmurkan Masjid dengan memperbanyak bermunajad kepada Allah Swt. Jangan sia-siakan bulan yang penuh barokah ini untuk berdzikir memohon ampunan kepada Allah Swt”, ungkapnya.
Sekilas Kades Apandi singgung soal kondisi Covid -19 bahwa Banyuwangi memasuki zona hijau, artinya sedikit ada pengampunan dari Allah. Namun meski demikian diharap masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan, dengan melaksanakan 3 M secara disiplin dalam keseharian.
Kades Apandi tak lupa mengingatkan kepada masyarakat terutama kaum ibu-ibu. Agar jangan sampai tergiur dengan ajakan program tabungan yang menjanjikan. Karena ternyata banyak kaum ibu-ibu di masa-masa jelang bulan romadhon justru jadi korban tabungan dan investasi bodong. Disarankan pula agar dalam merayakan hari raya idul fitri terlalu berlebihan, tidak ada diada-adakan. Yang terpenting dalam bulan sawwal/idul fitri hanya terbukanya pintu maaf memaafkan.
Kepada jajaran epada Takmir Masjid Baiturrohman Dusun Wijenan Lor untuk mengadakan kaderisasi dalam hal keagamaan. Perkuat silaturrahmi dan pertahankan ukuwah islamiyah. Saran kepada pemuda agar tidak terpengaruh pada perbuatan yang menjerumuskan diri sendiri. Bergabunglah dengan Gerakan Pemuda Ansor agar secara pelahan terbentuk pribadi-pribadi yang baik.
Menutup acara setelah doa, Kades Apandi memberikan bantuan berupa peralatan sholat kepada jajaran pengurus Takmir Masjid Baiturrahman yang diterimakan langsung kepada Ustad Mangsur. (r35).