Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Jelang akhir puasa Romadhon tepatnya di malam hari ke 30 Selasa 11/5/2021 beredar kabar duka. Yaitu Kepala Desa Mangir Sholeh Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi tutup usia karena kecelakaan yang dialaminya.
Untuk infromasi lebih lanjut awak media konfirmasi rekan sejawadnya yaitu Kades Gumirih Mura’i Ahmad, SE.,SH. Sebagaimana diceritakan oleh Kades Gumirih Mura’i Ahmad, SE.,SH bahwa Kades Sholeh meninggal dunia di Rumah Sakit Blambangan akibat kecelakaan di daerah Pasar Wonosobo sekira pukul 08:00 Wib.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun…, Almarhum meminggal di Rumah Sakit Blambangan sekitar bakdo sholat Maghrib tadi. Beliau alami kecelakaan kurang lebih pukul 08:00 Wib tadi pagi di daerah pasar Wonosobo”, kata Kades Mura’i Ahmad.
Masih menurut Kades Mura’i, saat mendengar kabar Kades Mangir alami kecelakaan, siangnya bersama rekan-rekan Pengurus PAPDESI berikan santunan kepada keluarganya. Dan seolah tak percaya beberapa jam kemudian mendengar kabar Kades Sholeh telah meninggal dunia.
Ketika dimintai komentar tentang kepribadian sosok almarhum Kades Mangir selama jadi rekan sejawadnya. Kades Mura’i Ahmad mengatakan bahwa almarhum adalah sosok yang santun, rendah hati, penyabar, dan relegius.
“Terus terang saya dan rekan-rekan Kepala Desa yang lain merasa kehilangan sekali, namun apa hendak dikata Allah berkehendak lain. Almarhum memurut saya adalah sosok yang santun, rendah hati, penyabar, dan relegius. Semoga Allah Swt memberikan kemulyaan, ampuni segala dosanya, dan diterima semua amal-amal baiknya. Terlebih di bulan Romadhon semoga beliau mendapatkan rohmat dan magfiroh dari Allah Swt”, ungkapnya haru.
Hal senada disampaikan oleh Kades Singolatren Apandi saat ditanya tentang kepribadian almarhum Kades Sholeh.
“Kami sangat berduka dan merasa kehilangan, beliau orang baik, loyalis, dan pandai membangun pertemanan. Tidak pernah sekalipun tutur katanya membuat tersinggung, candanya pun menyenangkan. Semoga almarhum dijamin surganya, dan keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan kekuatan iman”, tutur Kades Apandi. (r35).