Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Sungguh kabar menggembirakan bagi masyarakat se Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Vaksinasi meski bukan segalanya untuk mengatasi wabah Covid-19. Namun setidaknya bagi masyarakat ibarat sedang dalam kondisi kedinginan ada yang memberikan selembar kain selimut untuk penghangat tubuh.
Ditengah kondisi merajalelanya serangan wabah virus corona (covid-19) yang multi dampak dan banyak meregang nyawa. Tentu kehadiran Vaksinasi menjadi suatu hal yang berharga bagi masyarakat yang sedang terancam kesehatan dan keselamatan jiwanya. Dan itu mungkin dirasakan oleh sebagian besar masyarakat di Kecamatan Singojuruh yang kabarnya akan segera mendapatkan suntik Vaksin.
Informasi tentang akan adanya kegiatan Vaksinasi kepada masyarskat di wilayah Kecamatan Singojuruh dibenarkan oleh Kepala UPTD Puskesmas Singojuruh Supriyadi Bintoro saat dilkonfirmasi di ruang dinasnya Selasa 18/5/2021.
“Benar mas…alhamdulillah Singojuruh dijadwalkan hari Kamis akan lakukan Vaksinasi kepada masyarakat tahap pertama yaitu untuk para lansia”, tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk tahap pertama ini Singojuruh mendapat jatah 2100 dosis vaksin dibagi ke 4 (empat) desa yaitu Desa Padang, Cantuk, Kemiri, dan Singolatren. Yang selanjutnya akan bergulir kegiatan vaksinasi ke desa-desa yang lain di tahap berikutnya. Kegiatan vaksinasi di 4 desa tersebut pelaksanaannya ditargetkan tuntas 3 (tiga) hari dimulai dari hari Kamis (20/5), hari Jumat (21/5), dan hari Sabtu (22/5) 2021.
Untuk pemberian suntik vaksin sama dengan sebelumnya yaitu sebanyak 2 (dua) kali suntikan kepada masyarakat. Tentang siapa-siapa warga lansia yang akan menerima suntikan vaksin dikoordinasikan dengan Pemerintah Kecamatan diteruskan ke Pemerintah Desa. Warga yang terkategori lansia disebutkan yaitu usia 60 tahun ke atas atau setidaknya 59 tahun plus.
Ketika ditanya jeda waktu pemberian suntikan vaksin dari penyuntikan pertama ke penyuntikan kedua, dijelaskan setelah 4 minggu akan diberikan suntikan kedua. Berikut ketika ditanya bila ternyata dalam pelaksanaan dengan pembagian kuota untuk lansia ada kelebihan (sisa). Apakah sisa dosis vaksin akan diberikan kepada warga yang lain..?. Supriyadi Bintoro menjawab tentang hal tersebut belum ada petunjuk dan akan konfirmasikan ke dinas dulu seperti apa petunjuknya.
Diakhir konfirmasinya Kepala UPTD Puskesmas Singojuruh Supriyadi Bintoro menyampaikan pendapat. Kalau bisa Pemerintah Desa tidak berpatokan kehadiran warga pada undangan saja. Bila ada yang diundang dipastikan tidak bisa hadir, maka siapapun lansia suruh datang saja untuk memenuhi target kuota. (r35).