BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur kembali mendapat tudingan miring dugaan main mata antara beberapa Lembaga Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kwayar dengan oknum LSM.
Dugaan miring tersebut berawal dari unggahan status face book dari akun bernama ‘Mathur’ yang menyatakan 31 (Tiga Puluh Satu) Lembaga Sekolah Dasar (SD) damai bersama LSM dengan uang Rp 500 ribu.
“Ada2 aja oknum LSM ini, di Kecamatan Kwayar 31 SD dihajar KIPnya, eh malah damai 500rb per sekolah. Lumayan atellasan pestepes…” ujarnya yang diunggah 11 May dan hingga kini sudah memdapat 122 tanggapan serta 78 comments.
Menanggapi hal itu Bambang Budi Mustika Kepala Dinas Pendidikan meyakini pihak sekolah sudah tidak ada yang bermain persoalan hukum seperti yang diunggah akun ‘Mathur’ itu.
“Kalau saya itu berasumsi sudah tidak ada kepala sekolah yang bermain seperti itu, iya gak tahu kalau saya sudah tidak didengarkan karena buktinya saja sekarang kasus yang mencuat sampai ke Polres ini kan belum selesai-selesai, masih terjadi pemanggilan-pemanggilan masak itu tidak dibuat jera kepala sekolah yang berbuat nakal seperti itu,” tegas Bambang.
Sebab menurut Bambang semenjak dirinya menjabat Kepala Dinas Pendidikan, ia selalu menekankan agar jajarannya tidak lagi bermain-main dengan urusan pelanggaran hukum pada semua jajarannya mulai dari dinas hingga lembaga sekolah.
“Kalau saya berkeyakinan tidak ada kepala sekolah yang nakal lagi seperti itu, jadi kalau zaman dulu jangan di ungkitkan soalnya sekarang zamannya saya, iya kalau mau dipenjarakan silakan laporkan yang dulu jangan yang sekarang soalnya kan saya juga gak tahu bukan zamannya saya,” ujar Bambang.
Bahkan, tambahnya, dirinya sudah melakukan testimoni kepada perwakilan kepala sekolah serta memanggil Korwil setempat.
“Saya sudah melakukan testimoni dan juga memanggil korwil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi mengenai informasi yang beredar di sosial media, namun jawabnya tidak satu pun kepala sekolah yang bermain seperti itu,” kata Bambang menjelaskan.
Sebelumnya juga dikonfirmasikan pada Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Kwanyar Nurholis perihal informasi yang beredar di sosial media yang diunggah oleh akun bernama Mathur terkait 31 lembaga SD yang memberi uang pada oknum LSM paska disorot KIPnya.
“Maf mas.. smpai saat ini tdk benar dg info tersebut 🙏,” kata Holis menegaskan, saat dihubungi melalui pesan WhatsAppnya, rabu (12/5/21) siang. (Sul/Fiq)
