Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Warga Dusun Sumberejo Desa Songgon Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Kepada awak media mengaku dibuat pusing dengan melonjakkan tagihan rekening listrik untuk rumahnya yang sangat drastis Jumat 28/5/2021.
Warga yang bernama H. Ahmad Nur Alchaffaf dan lebih akrab dengan panggilan nama keseharian H. Timbul itu. Lonjakan tagihan rekening listriknya disebutnya di luar batas kewajaran. Gebernya kepada awak media, rumah yang sudah tidak ditempati sejak bulan Februari atau sekitar 3 (tiga) bulan lebih itu. Tagihan rekening listriknya sudah 3 (tiga) bulan terkahir berturut-turut sebesar 900 ribu lebih.
Menurut pengakuan H. Timbul, sebelumnya tagihan rekening listriknya rata-rata per bulannya sebesar 300 ribuan lebih sedikit. Entah kenapa dan apanya yang salah tahu-tahu tagihan naik drastis menjadi 900 ribuan lebih itu. Argumennya, terlebih rumahnya tidak ditempati selama kurang lebih 3 (tiga) bulanan dan pemakaiannya pun berkurang. Tapi kenapa justru naik menjadi 907 ribu, padahal gardu meter baru diganti dan catatan meter selama 2 bulan masih 122 meter.
“Tagihan listrik saya itu rata-rata habisnya maksimal 350 ribu rupiah. Tapi tiga bulan terakhir ini berturut-turut naik jadi rata-rata 900 ribu per bulan. Karena kejadian aneh itu saya minta di ganti gardu meter pada akhir bulan Maret barangkali ada yang tidak beres dengan gardu meternya. Ternyata meskipun ganti gardu meter baru tidak menyelesaikan masalah justru sekarang tagihan masih 907 ribu rupiah, ini kan aneh secara nalar. Lumrahnya sewa jasa harganya mengikuti bagaimana penggunaannya”, urai H. Timbul menyesalkan.
Yang mengherankan lagi menurut H. Timbul, rumah tidak ditempati dan pemakaian tegangan listrik pun berkurang. Tapi kok malah naik tagihan rekening linstriknya.
“Rumah gak saya tempati mulai bulan Februari sampai beberapa hari terakhir ini tiga bulan lebih. Jelas pemakaian listriknya pun ya berkurang. Tapi kok malah naik tagihan rekening listrik rumah saya ini, saya cekĀ catatan meter selama dua bulan masih 122 meter kok masih ada tagihan 907 ribu rupiah. Saya semakin pusing dan gak habis pikir rumus apa ini, pemakaian kurang tapi tagihan membengkak”, pungkasnya.
Sampai dilansirnya berita ini dari pihak terkait masih belum diperoleh konfirmasinya. Dan H. Timbul mengaku akan klarifikasi ke pihak terkait setempat tentang permasalahan tagihan rekening listrik yang menurutnya di luar batas kewajaran itu. (r35)