Ratusan Juta Aset SMPN 2 Socah Bangkalan Raib Digondol Maling

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Nasib nahas menimpa UPTD Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Socah Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah disebabkan barang eloktronik disekolah tersebut digondol maling.

Berikut daftar perincian barang-barang elektronik SMPN 2 Socah yang di tafsir hingga mencapai Rp. 116.942.000 (Seratus Enam Belas Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah).

Bacaan Lainnya

 

Berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan SMPN 2 Socah tanggal (11/09/2020) tahun lalu berupa CPU Kecil merk Advan 11 unit seharga Rp 11 juta, Monitor Led merk Advan sebanyak 11 unit seharga Rp 7 700 000,

Selanjutnya berupa CPU besar (Rakitan) merk Power Up dua unit Rp 4.400.000, LCD Proyektor BenQ MS 502 Rp 4.482.000, Satu unit Laptop Acer Rp 3.100.000, 37 buah Tablet BravoTab Evercross Rp 74.000.000, Satu unit CPU Case Power Up Optimax, Monitor led Inforce 15,6 inchi, Keybord USB R-One, Mouse USB dengan total harga Rp 3.660.000 rupiah.

Sedangkan barang hilang yang ditempatkan di dalam Ruang Tata usaha yakni satu unit Organ Keyboard yamaha Rp 5.000.000 , Satu unit Kipas angin maspion seharga Rp 350.000, Satu pasang speaker aktiv polytron xbr bluetooth Rp 1.700.000, Satu unit pompa air sanyo Rp 500.000 dan dua bendel kaos kaki siswa warna hitam dan putih Rp 680.000 hilang di Ruang Koperasi.

Pada dua belas item barang berharga yang hilang itu Jufri mengungkap anggarannya bersumber dari bantuan Disdik Bangkalan 2014, Swadaya, Bantuan Bos Kinerja 2019, Swadaya 2020, Bantuan Disdik 2015, Bantuan dari Polsek Socah 2017, “Tapi (Terjadinya kehilangan itu, Red) sudah lama,” ungkap Jufri saat dikonfirmasi lanjutan kasus kehilangan, Jum’at (28/05/2021) melalui sambungan telepon selulernya.

Kehilangan di Lembaga SMP Negeri 2 Socah tersebut juga dibenarkan oleh mantan Kapolsek Socah AKP Hartanta, dirinya menerangkan melalui kerjasama dengan Polres Bangkalan pihaknya sudah mengamankan dua terduga pelaku pencuri dan beberapa barang buktinya.

“Itu yang diambil banyak, dijual sampai Lumajang barang-barang itu terungkap dari IME nya di Pamekasan, Sewaktu itu kalau dak keliru pelakunya dua orang, Pihak sekola laporan ke Polsek lalu kita tangani bersama dengan Polres, kita tangkap sama-sama,” ujar Hantanta mantan Kapolsek Socah yang saat ini menjabat Kapolsek Gegger, Bangkalan. (Sul)

 

Pos terkait