Road To Lounching PSDKU UNESA di Kabupaten Magetan

KABAROPOSISI.NET|Magetan, – Pemerintah Kabupaten Magetan bersama dengan tim UNESA didampingi DPRD Kabupaten Magetan, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar Rapat Besar Road To Soft Launching PSDKU UNESA bertempat di gedung PGRI di Kabupaten Magetan (08/06/2021)

” Yang jelas Minggu kemarin kita sudah ketemu dengan Dirjen Pendidikan Tinggi dan beliau sangat membantu sekali, setuju kalau ada PSDKU di Magetan karena alasan yang kita sampaikan bahwa di Jawa Timur bagian barat itu sangat sedikit Universitas, hanya ada satu itupun Politeknik Kesehatan,” tutur Bupati Magetan Suprawoto.

Bacaan Lainnya

Bupati menyampaikan, setelah Rapat Besar Road To Soft Launching PSDKU hari ini secepatnya pihak dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) juga akan meminta izin dari Dirjen Dikti terkait penempatan sebagian mahasiswa di kampus Magetan.

Road To Soft Launching PSDKU

“Nanti Profesor Bambang juga akan minta izin pada Dirjen Dikti agar sebagian mahasiswanya dipindahkan di Magetan, ada program studi yakni Pendidikan Sekolah Dasar, olahraga dan sains,” jelasnya.

Bupati berharap, dibukanya PSDKU UNESA di Kabupaten Magetan tersebut didukung semua pihak, sehingga bisa menjadi titik awal mendukung dan memajukan masa depan pendidikan, tidak hanya untuk anak-anak dari Magetan saja tapi semua daerah di sekitar Magetan termasuk Ngawi, Madiun, Ponorogo .

Pada awal pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Kabupaten Magetan nanti akan di buka tiga program studi (Prodi) yakni yakni S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (SD), Prodi S-1 Pendidikan Jasmani dan Prodi S-1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains.

“Semoga lima tahun kedepan PSDKU UNESA di Magetan ini semakin berkembang pesat dan ini bukan untuk anak-anak Magetan saja tapi juga anak-anak di luar Magetan. Kita tempatkan di Maospati itu karena mudah dijangkau dari mana saja. Kemudian untuk di Magetan kota nanti saya berharap ada satu Perguruan Tinggi miliknya Kementrian,” jelasnya. (pri99)

Pos terkait