Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Vaksinasi untuk warga Banyuwangi berjalan sejak beberapa waktu lalu. Yang mana karenanya Pemerintah Desa dan Tim Kesehatan setempat se Kabupaten Banyuwangi. Kerja keras untuk mensukseskannya di satu alasan yang sama yaitu demi aman masyarakat dari virus corona (covid-19).
Tak luput juga dari kegiatan Vaksinasi tersebut, warga Desa Benelan Lor Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Kepala Desa Benelan Lor Khoirul Anam saat ditemui awak media di ruang kerjanya menyampaikan.
“Saya atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dengan adanya kegiatan Vaksinasi ini mas. Tentu jadi harapan kita semua, semoga dengan adanya Vaksinasi ini masa pandemi segera berakhir. Sehingga aktivitas ekonomi masyarakat bisa berjalan normal sedia kala bangkit dari keterpurukan akibat dampak covid-19 ini”, tutur Kades Khoirul Anam penuh harap untuk masyarakatnya.
Ketika ditanya tentang antusias warganya dengan adanya kegiatan Vaksinasi, Kades Khoirul Anam menjelaskan. Dari kuota sasaran Lansia yang ditetapkan 100 % (308) sudah 76,6 % (236) tervaksin, sementara yang sekira 24% tertunda karena tidak memenuhi sarat ketentuan untuk divaksin. Namun demikian antusias masyarakat untuk mendapatkan suntik Vaksin luar biasa. Sehingga ketambahan Vaksinasi pada layanan publik sebanyak 27 orang dan masyarakat umum sebanyak 798 orang total 1061 orang.
“Alhamdulillah dari target Lansia 100 % sebanyak 76,6 % sudah tervaksinasi, sementara yang 24 % tertunda karena tidak memenuhi sarat untuk divaksinasi. Setelah ada instruksi Vaksinasi bisa dilakukan pengembangan sasaran selain pada Lansia. Di luar dugaan, antusias kehadiran masyarakat yang ingin divaksin tinggi sekali. Kita ketambahan untuk layanan publik sebanyak 27 orang dan masyarakat umum sebanyak 798 orang total mencapai angka 1061 tervaksinasi. Dan itupun masih banyak warga yang ingin divaksin, oleh karena itu mudah-mudahan dan berharap ada penjadwalan vaksinasi lagi untuk masyarakat Benelan Lor mas”, ungkap dan harapnya.
Sekali lagi Kades Khoirul Anam menyampaikan harapan desanya dapat jatah lagi, mumpung tingkat kesadaran warganya tinggi. Diakui memang ada saja informasi-iformasi yang membuat warga takut untuk divaksin. Tapi kata Kades, karena semua unsur Pemerintahan Desa sampai tingkat RT. Kerja keras sosialisasi, berikan pemahaman kepada warganya, Vaksinasi justru jadi kebutuhan. (r35).