Monev Di Kantor Desa Singolatren, Camat Tekankan Sinergi Dan Keterbukaan

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh Pemerintah Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Kamis 17/6/2021 sasar Pemerintah Desa Singolatren. Pada kegiatan Monev kali ini Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.SYP.,M.Si seperti biasa didampingi Drs. Anas Sugiarto (Sekcam), Atim Hariyadi (Kasi PMK), dan Yamadik (Staf).

Kepala Desa Singolatren Apandi selaku tuan rumah dalam sambutan penghormatannya. Menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih atas dilakukan Monev di kantor desanya. Kades Apandi berharap kepada Camat untuk tidak segan-segan memberikan teguran dan arahan. Dengan harapan agar di Pemerintah Desa Singolatren bisa menjalankan tugas pemerintahan lebih baik. Apakah menyangkut tugas pelayanan maupun kaitannya dengan pengelolaan anggaran ADD, DD dan anggaran-anggaran lainnya.

Camat Trisetia sebelum menyampaikan terkait Monev dan pembinaannya. Awali dengan kilas balik tentang kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa). Yang dilaksanakan di Desa Singolatren beberapa minggu yang lalu. Disebutnya bahwa Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, sangat puas dengan kegiatan “Bunga Desa” di Desa Singolatren.  Yang mana layanan publik di kantor Desa Singolatren bisa tembus angka hampir 5000 layanan.

Itu semua kata Camat, hasil dari sinergi yang bagus antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kecamatan. Diharapkan sinergi dalan melaksankan tugas pemerintahan terus berlanjut karena pada prinsipnya segala sesuatu bisa tertangani dengan baik kalau secara bersama-sama dan kompak.

“Tidak ada pesoalan yang tidak bisa terselesaikan, bila kita bersinergi dan saling terbuka, hasilnya pun pasti akan memuaskan. Satu contoh hasil sinergi yang baik kita buktikan di kegiatan Bunga Desa oleh Bu Bupati kapan hari. Dan Monev atau silaturrahmi ini kita lakukan agar ada sinkronisasi antara Pemerintah Desa dengan Pemerintah Kecamatan”, ungkapnya.

Lanjut Camat singgung soal meningkatkan kewaspadaan terhadap meningkatnya penyebaran virus corona di beberapa wilayah di Indonesia. Terlebih dikutip dari beberapa informasi kata Camat, virus corona yang sedang mewabah dan lebih cepat penularan dan reaksinya adalah farian baru jenis Delta yang menyerang India. Camat Tri minta kegiatan PPKM lebih dimaksimalkan lagi, waspadai setiap warga yang dari luar kota pastikan punya catatan hasil rapid tes non reaktif.

Seperti biasa dalam Monev-nya Camat soal etos kerja dalam melayani masyarakat, kebersihan lingkungan kantor, dan disiplin. Ditekankan pula kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa Singolatren untuk punya target dalam melaksanakan pekerjaan. Karena bila ada target maka secara otomatis mendukung semangat kerja. Terkait LPJ pun Camat berharap jangan sampai keteteran apalagi ketinggalan dari desa yang lainnya.

Begitu pula masalah optimalisai pemasukan Pajak Bumi Bangunan (PBB). Dalam hal ini Camat Tri buka dailogh langsung dengan para Kadus selaku Petugas Pungut Pajak. Diminta para Kadus untuk terbuka menyampaikan keluhan dan kendalanya saat melakukan penarikan Pajak ke para Wajib Pajak. Pemerintah Desa Singolatren diharap punya target minimal sampai akhir jatuh tempo pemasukan PBB nya mencapai 90 %.

Menyambung penyampaian Camat, Drs. Anas Sugiarto (Sekcam) menyampaikan beberapa informasi berkenaan dengan hal-hal terkait layanan. Terkait pengurusan adminduk, perijinan pada kegiatan “Bunga Desa” yang belum selesai, dimohon bersabar. Sekilas terdengar ada kalimat terucap bahwa Pemerintah Kecamatan Singojuruh sedang mengupayakan alat perekam KTP ke Pemerintah Daerah.

Sementara Kasi PMK Atim Hariyadi dalam paparannya lebih kepada soal pengerjaan bangunan dan LPJ. Tentang LPJ untuk Desa Singolatren disebutnya sudah 90 % tahap penyelesainnya. Disinggung juga soal pengelolaan sampah, diharap ke depan Pemdes Singolatren menganggarkan pengadaan tempat sampah untuk tiap rumah warga. (r35).

Pos terkait