Kabaroposisi.net | BANYUWANGI –Intensitas hujan tinggi dan dalam durasi yang cukup lama menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di Dusun Sadang Desa Pakel Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi Kamis 17/6/2021 sekira pukul 02:00 Wib (dini hari).
Kabarnya insiden tersebut mengakibatkan kerusakan pada 2 unit rumah warga terlanggar longsoran, dan korban jiwa seorang anak bernama Ardiansyah (13 thn) serta 4 orang korban lain mengalami luka-luka. Peristiwa memilukan Kamis dini hari itu mengundang kepedulian banyak pihak termasuk dari DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi.
Pantauan media rombongan DPC Demokrat Banyuwangi temui warga/keluarga korban di Dusun Sadang Desa Pakel Jumat 18/6/2021. Dibawah komando Ketua DPC-nya yaitu Michael Edy Hariyanto, SH yang juga salah satu Pimpinan di DPRD Banyuwangi. Tampak pula mendampingi Michael (Ketua DPC) Julisetyo Puji Rahayu (Sek. DPC), H. Rojik Satgas Rajawali 25 beserta anggota, Sulastri Kader militan Partai, dan beberapa Ketua DPAC Partai Demokrat.
Kepada keluarga korban tanah longsor DPC Partai Demokrat berikan bantuan kebutuhan pokok dan sejumlah uang tunai. Dalam ngobrolnya bersama warga baik Michael, Julisetyo, Sulastri, H. Rojik dan yang lainnya. Selain mengucapkan turut berbelasungkawa, juga memberikan semangat atau bisa dikata lakukan “trauma healling”.
Dalam keterangannya Michael Edy Hariyanto, SH saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa kedatangannya menemui warga korban bencana tanah longsor. Dalam rangka turut berbelasungkawa dan memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban hidup keluarga korban.
“Kami ke sini yang pertama turut berbelasungkawa atas meninggalnya adik Ardiansyah semoga dijamin surganya oleh Allah. Dan pihak keluarga yang ditinggalkan semoga tetap diberi ketabahan dan semangat hidup. Yang kedua kami DPC Partai Demokrat sampaikan amanah Partai, yaitu berikan bantuan untuk keluarga korban meringankan beban hidupnya selama dalam kondisi atau suasana haru”, tuturnya.
Masih menurut Michael, menyesalkan dan mengaku terenyuh setelah mengetahui banyak rumah warga yang bisa dibilang tidak layak huni dan berada di wilayah yang rawan bencana. Selaku pimpinan DPRD Michael berharap ada tindakan dari Pemerintah Daerah terutama mengenai rumah-rumah warga yang tidak layak huni. Dan berharap kepada pihak terkait untuk bisa merelokasi warga yang bermukin di wilayah rawan bencana.
“Saya berharap mari Pemerintah Daerah bersama DPR bersinergi memikirkan bagaimana rumah-rumah warga yang tidak layak huni segera diatasi. Karena mereka punya hak untuk menikmati hidup layak sebagaimana warga yang lain. Dan kalau bisa dilakukan relokasi terhadap warga yang bermukim di wilayah rawan bencana seperti ini”, imbuhnya.
Sementara mewakili keluarga juga warga Buna’i Ketua RT. 02 RW kepada awak media selain sekilas bercerita kronologis kejadian. Menyampaikan ucapan terima kasih atas bentuk kepedulian dari Partai Demokrat.
“Atas nama keluarga saya menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian Partai Demokrat, semoga dapat balasan dari Allah dan semuanya sukses”, ungkapnya.
Lanjut Buna’i mengatakan kalau bisa tanah longosoran itu tidak usah diratakan lagi karena percuma dan takut terjadi kejadian yang sama alias trauma. Pasalnya kata Buna’i, keluarga korban minta direlokasi di tempat lain yang lebih aman dari ancaman tanah longsor.
Di lokasi kejadian didapati sejumlah warga bersama personil TNI (Kodim 0825) dan POLRI (Polresta ) Banyuwangi sedang karya bhakti melakukan evakusi kubikan tanah dan puing-puing bangunan rumah menggunakan alat seadanya (Manual). Karena medan menuju lokasi yang cukup sulit tidak memungkinkan untuk didatangkan alat berat.
Terlihat juga kehadiran banyak warga setempat sambil membawa seserahan sekedar membantu tetangganya yang tertimpa musibah. Menurut salah satu warga sebut saja Munah ketika ditanya mengatakan, “Ini bentuk kerukunan warga sini pak, sudah biasas turun temurun kalau ada tetangga kena musibah saling bantu pak”. (r35).
