Berbeda..!!! Pemandu Protokol Kesehatan Pasar Wit-Witan Gunakan Pesinden

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI- Minggu ke sekian Pasar Wit-Witan Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, salah satu destinasi kuliner yang masih berjalan meski sedikit lesu karena masa pandemi Covid-19.

Para pelapak banyak yang mengaku penghasilan dari jualan kulinernya tidak senormal sebelumnya. Mereka rata-rata berdalih asal bisa berjualan tidak masalah untung sedikit yang penting ada pemasukan.

“Untuk beberapa kali buka pengunjung sepi pak mungkin karena covid-19 ini, pengasilanpu  tidak seberapa. Tapi tidak masalah yang penting kami bisa jualan meski untung sedikit asal tidak merugi dan ada yang bisa kami bawa pulang untuk kebutuhan hidup pak”, tutur Susi salah satu pelapak.

Pantauan media selama ini pengelola Pasar Wit-Witan cukup ketat terapkan Protokol Kesehatan baik kepada pelapak maupun pengunjungnya. Dalam hitungan menit ada petugas yang woro-woro lewat pengeras suara ada juga yang berkeliling pantau dan tegur pelapak maupun pengunjung yang kedapatan langgar prokes terutama penggunaan masker.

Hari ini Minggu 27/6/2021 pengelola Pasar Wit-Witan sengaja untuk pemandu Protokol Kesehatan gunakan Pesinden. Sembari menghibur dengan gerak tari dan lantuman gending-gending daerah, sesekali selingi dengan woro-woro himbau tentang Protokol Kesehatan. Meski sedikit berbau hiburan pengelola Pasar Wit-Witan tidak perkenankan pengunjung berkerumun menonton. Pasalnya pengunjung hanya sepintas bisa melihat dan mendengarkan saja dari tempat duduk di depan lapak-lapak.

Tentang jumlah pengunjung di Pasar Wit-Witan kalau sebelum masa pandemi mencapai ribuan orang. Sejak masa pandemi beberapa kali harus tutup karena kondisi kasus covid-19 yang mengalami lonjakan. Sedikit ada kelonggaran Pasar Wit-Witan buka kembali, tetapi jumlah pengunjung sudah jauh berkurang dari ribuan jadi ratusan orang saja. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *