KABAROPOSISI.NET|Madiun, -Mokhamad Sarwo adalah sosok seorang tukang becak yang bertempat tinggal di Jl Bromo Desa Mejayan kecamatan Mejayan Caruban Kabupaten Madiun.
Dengan ikhlas mewakafkan tanahnya seluas +- 75m2, di serahkan kepada pengurus YAYASAN NGUDI NUR ILLAHI yang rencananya akan di bangun untuk gedung Panti asuhan Yatim Piatu dan tempat pendidikan Al Qur’an.
Sarwo yang setiap harinya berprofesi sebagai tukang becak, biasanya mangkal di daerah pasar sayur Caruban, sosok Sarwo yang sederhana sekali, tapi di balik kesederhanaannya ternyata Sarwo juga pernah Viral di media cetak, online maupun televisi pada tahun 2013, Sarwo sosok seorang tukang becak dari Caruban bisa melaksanakan ibadah haji.
Saat di temui awak media 05/07/2021 Sarwo mengatakan, “saya hanya orang biasa, tolong jangan di besar besarkan atau di sanjung sanjung, biar saya tidak menjadikan kepala saya memandang keatas, sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah menghendaki, dan semua ini haq karena Allah, memang benar saya pernah melaksanakan ibadah haji, itu juga karena seijin Allah, dan benar saya bisa wakaf tanah, ini semua semata-mata juga karena Allah, dan semuanya karena Allah, dunia ini hanya titipan mas, semua yang ada di dunia ini tidak ada yang abadi, Semuanya dari Allah dan akan kembali kembali ke Allah”, cetusnya.
Heri Purwanto selaku ketua Yayasan Ngudi Nur Illahi membenarkan bahwa Mokhamad Sarwo telah mewakafkan tanahnya kurang lebih 75 m2 yang berada di jl bromo Caruban Desa Mejayan kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, yang Insya’ Alloh akan di bangun untuk gedung Panti asuhan anak yatim piatu dan juga untuk tempat pendidikan Al Qur’an, saya sebagai ketua Yayasan Ngudi Nur Ilahi.
Tentunya berharap pundi pundi bantuan dari dermawan agar bisa terlaksakan kegiatan pembangunan. (119)
