GADUH DIMEDSOS TERKAIT BLT DD, INI HASIL KLARIFIKASI DPRD BLORA

KABAROPOSISI.NET|Blora, – Dimasa pandemi covid-19 banyak warga terdampak perubahan pendapatan dulu besar sekarang berkurang apalagi ditambah pembatasan, hingga membuat masyarakat semakin berkurang lagi pendapatannya, akhir mengandalkan bantuan pemerintah. Dari bantuan pusat, propinsi maupun daerah.

Termasuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), yang menjadi harapan masyarakat, hingga menjadi Gaduh di medsos muncul daftar nama 10 desa terburuk dalam penyaluran BLT DD dengan jumlah sedikit penerimaan bantuannya.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam klarifikasi BLT DD tersebut Dinas Pemerintah Desa, Camat, Kepala Desa, BPD, Perangkat pada hari Senin 2/08/2021 di Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blora.

Dalam wawancara Langsung Kepala Desa Rowo Bungkul Kecamatan Ngawen Sugiarto di halaman DPRD hari Senin (02/08/2021), ” Mengatakan Kami sudah melaksanakan program bantuan langsung tunai melalui Musyawarah Desa yang usulan dari bawah setiap dukuhan,” ungkapnya.

” Juga sudah dibuatkan peraturan desa tentang BLT DD jadi kami sudah sesuai dengan relugasi yang ada,” jelasnya ketika ditanya awak media kabaroposisi terkait peraturan

Lebih lanjut Ketua Badan Musyawarah Desa (BPD) desa Rowobungkul Galih Perdana menyampaikan, ” penerima bantuan BLT DD usulan dari bawah yang di musyawarah desa (musdes) tidak asal juga dicros cek apakah menerima bantuan lain dari pemerintah, agar tidak double dalam penerimaan bantuan,” tandasnya

Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Blora Pardi politikus Fraksi Golkar dapil 1 dalam wawancara Bersama awak media menyampaikan, ” Kami mengundang pemangku kebijakan dari PMD, Camat, Kades, untuk mengklarifikasi terkait 10 desa penyaluran BLT DD,” ucapnya.

” Pada dasarnya desa sudah melakukan Musyawarah Desa untuk penyaluran BLT DD,” tandasnya (GaS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *