KABAROPOSISI.NET.|MALANG KOTA –Puluhan Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) di Kota Malang, binaan Satlantas Polresta Malang Kota, Selasa (3/8), ikuti vaksinasi Covid-19 dosis dua. Vaksinasi ini diadakan oleh Polresta Malang Kota di halaman Taman Krida Budaya Jawa Timur. Yakni bersamaan dengan kegiatan layanan Arema Police Sobo Kelurahan.
Vaksinasi dosis kedua ini diikuti oleh 100 orang dari Supeltas dan masyarakat umum. Mereka tetap memperhatikan Prokes saat menunggu giliran vaksin, dengan menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, bahwa vaksinasi ini adalah dosis kedua.
Vaksinasi ini diikuti 30 supeltas dan 70 masyarakat umum. Ini vaksinasi dosis kedua. Untuk vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada Selasa (6/7) di lokasi yang sama, usai memantau proses vaksinasi.
Supeltas menjadi salah satu prioritas karena setiap harinya di jalan sebagai relawan membantu masyarakat. “Untuk meningkatkan imun Supeltas, sebab sudah memberikan pelayanan seperti halnya relawan, Ikhlas melayani masyarakat saat di jalan dan membantu tugas kepolisian, dalam penertiban arus lalu lintas, mengingat tugasnya di jalanan maka mereka harus punya daya tahan tubuh yang kuat,” ujar Buher.
Vaksinasi ini menggunakan vaksin Sinovac. Meskipun sudah mengikuti vaksinasi, namun tetap diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan terutama dalam 5M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
Ketua Paguyuban Supeltas Kota Malang, Zainul Arifin merasa gembira karena Supeltas di Kota Malang telah mengikuti vaksinasi dosis kedua.
“Seluruh jumlah anggota 141 orang. Anggota Supeltas yang sudah vaksin di kelurahan dan di kegiatan vaksinasi Polresta Malang Kota ini, berjumlah total 110 orang. Sisanya, sebanyak 31 Supeltas belum melaksanakan vaksinasi. Namun, akan kami dorong mereka untuk segera melaksanakan vaksin. Sebab dengan vaksin imun kita jadi lebih kuat, lebih aman saat bekerja. Terimakasih kepada Polresta Malang Kota,” ujar Zainul. (*red/Humas)