KABAROPOSISI.NET|Probolinggo, – Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN JATIM – BALI, PPK 1.5 PROP. JATIM terus bergerak cepat untuk memperbaiki ruas jalan nasional, pelaksanaan pemeliharaan jalan yang dilakukan dengan cara pengerukan pada ruas jalan dengan menggunakan coldmiling machine (cmm) kemudian ditutup dengan hotmix. (19-08-2021)
Informasi didapat, Perbaikan jalan jembul dan berlubang akan dilangsungkan secara bergantian di sejumlah titik ruas Jalan Diantaranya, pada jembatan Leces km 110, sesudah/sebelum perlintasan rel KA, Malasan km 115 Probolinggo, dan di perlintasan rel KA Ranuyoso km 120 Lumajang. Jawa Timur.
PPK 1.5 Rizal Sanaba mengatakan, “Perbaikan ini memastikan keselamatan, kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, terutamanya pagi para pengguna jalan raya yang melintas”, tegasnya.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan dapat meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Sebab, jalan yang sudah ditambal akan kembali mulus dan kuat,” katanya.
Rizal menjelaskan, kegiatan Patching ini sangat vital bagi keselamatan masyarakat. Karena, sebelumnya beberapa titik lokasi di wilayah tersebut kondisinya rusak dan berlubang serta terdapat jembulan, Hal ini bisa sangat membahayakan, dan rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Penyebab utama kerusakan jalan ketiga titik di wilayah tersebut, imbuh Rizal, karena banyaknya kendaraan berat yang lalu lalang, seperti bus dan truk. Beban kendaraan itu mengakibatkan di setiap lapisan perkerasan terjadi renggangan. Ditambah lagi, intensitas kendaraan yang melintas cukup tinggi, sehingga akhirnya membuat munculnya retak pada perkerasan.
“Jika retak pada perkerasan dan jembulan terus dibiarkan, maka saat musim hujan tiba, bisa dipastikan air akan masuk kedalam retakan, dan mengubah retakan menjadi lubang yang semakin lama semakin besar,” jelasnya.
Pihaknya segera melaksanakan penambalan begitu terjadi keretakan pada perkerasan jalan. Hal ini untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, guna meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas.
Penulis. Wintono
