Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Polemik resah masyarakat Dusun Salamrejo RT. 001 RW. 001 Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Terkait polusi debu sekam yang diduga berasal dari Pabrik Penggilingan Padi (Seleb) ke lingkungan. Charles Chan selaku pemilik dan pengelola usaha mengaku bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.
Lebih lanjut menurut Charles “, permasalahan polusi itu sudah jadi tanggung jawab saya”, ungkapnya dengan tegas Selasa 31/8/201 saat ditemui di tempat usahanya. Dijelaskan juga bahwa setiap terjadi kerusakan yang menyebabkan polusi pasti melakukan perbaikan, yang namanya alat digunakan jelas akan mengalami kerusakan.
Ketika ditanya soal kompensasi kepada masyarakat Charles mengakui setiap bulan memberikan beras sebanyak 50 Kg melalui salah satu Mushollah. Disinggung soal perijinan oleh salah satu rekan media, Charles menjelaskan berkenaan dengan perijinan semuanya sudah ada dan bisa dicek di dinas-dinas terkait. Lebih lanjut mengatakan bahwa terkait persoalan dengan masyarakat Charles justru meminta dipertemukan melalui Pemerintah Desa.
Sementara apa yang disampaikan oleh Charles yang justru minta dipertemukan dengan masyarakat di kantor desa untuk mediasi. Sedikit berbeda dengan apa yang sampaikan oleh Sekdes Tulungrejo saat dikonfirmasi sehari sebelumnya Senin 30/8/2021. Kata Sekdes, pertemuan untuk dilakukan mediasi tidak ditindak lanjuti karena hasil klarifikasi ke masyarakat. Yang salah satunya adalah disebut bertemu sama yang bernama Pak Imam. Ketika ditanya soal adanya keresahan dan polusi di Salamrejo, hasilnya diperoleh jawaban sudah tidak ada masalah lagi.
Pada saat awak media mememui Charles selaku pemilik Pabrik (Seleb), Imam Muslim selaku perwakilan warga juga ikut menemui. Kepada Charles, Imam Muslim sekedar menyampaiakan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Sehingga sedikit terjadi ketegangan karena adu argumen antara Imam Muslim dengan Charles. Pasalnya Imam Muslim menyampaikan bahwa masyarakat tidak berharap lebih, kecuali masalah polusi segera ada solusinya agar tidak terjadi persoalan dengan masyarakat dan lingkungan.
Bahkan Imam Muslim dengan tegas meworning, kalau permasalahan polusi masih terus terjadi, akan datangi Pabrik bersama masyarakat ramai-ramai. Imam Muslim juga juga mengklarifikasi bahwa Mushollah yang diberi beras 50 Kg tiap bulan adalah yang lingkungannya tidak terdampak langsung. (r35).