KABAROPOSISI.NET|Blora, – Setelah diketahui air sungai Bengawan Solo di duga tercemar Ciu hari Kamis 09/09/2021 hingga ikan ikan menepi, hari ini 10/09/2021 Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Blora, Yan Rian Pramono mengucapkan sejak tercemarnya air bengawan solo, pihaknya hari ini melakukan off produksi.
“Iya hari ini off, airnya hitam tadi pagi jam 06.00, tidak bisa di olah, ketika dihubungi media kabaroposisi siang jam 14.17 wib hari Jumat 10/09/2021, sampai sekarang air hasil olahan yang air bakunya dari Bengawan solo hasilnya berwarna kuning kecoklatan coklatan tadi siang tidak bisa di salurkan ke pelanggan,” ucapnya
” Untuk sementara akan di offkan satu setengah hari, jumlah kerugian PDAM belum sampai hari ini belum dihitung, dalam satu hari PDAM bisa menghasilkan 150liter/detik untuk pelanggan yang tersebar, ” jelasnya
Disinggung berapa sambungan yang diputus, dirinya mengatakan yang terdampak ada 12.000 pelanggan.
“Tidak ada pemutusan, sementara ini tidak teraliri karena hasil air olahan tidak layak, sementara off produksi dua instalasi yang terdampak 12.000 pelanggan. Wilayah yang terdampak yakni Cepu, Sambong, Jiken, Jepon dan Blora,” jelasnya.
Direktur PDAM ditanya terkait kapan produksi air bersih lagi Yan Rian Pramono, Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan bisa beroperasi kembali, dikarenakan juga menunggu kondisi aliran air bengawan solo kembali normal
“Kita menunggu air baku normal kembali, ini aliran bengawan solo sangat lambat. Kita lihat kondisi air bengawan solo dulu, setelah normal kita on kan, kita produksi lagi,” terangnya.
Perusahaan Daerah Air Minum ini meminta maaf kepada pelanggan karena kondisi ini dan akan tetap mengupayakan yang terbaik bagi pelanggan.( GaS)
