KABAROPOSISI.NET.|KEDIRI – Jumat, 17 September 2021 Puluhan LSM yang mengatas namakan Ikatan Pemuda Kediri atau IPK mengelar aksi damai di kantor DPRD Kabupaten Kediri, Kantor Pemkab dan Kantor Kejaksaan Kediri.
Adapun tuntukan mereka adalah agar Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri agar melakukan penahanan terhadap 2 tersangka kasus Korupsi di Dinas Kominfo Kabupaten Kediri dan menagih janji Bupati dan DPRD yang beberapa waktu lalu me janjikan akan melakukan Pansus terhadap sengkarut Tanah di CBD SLG.
Setelah memasang sepanduk yang bertuliskan Kediri Bebas Area KPK, massa bergerak menuju kantor Kejaksaan Negeri Kediri. Setelah berorasi lama dan tidak ditemui Kajari, beberapa orang dari massa aksi menaiki tembok Kejaksaan agar Kajari Keluar. Akhirnya Kajari berkenan menemui beberapa perwakilan.
Karena jawaban Yang tidak memuaskan dari Kajari yang tidak juga mau menahan dengan banyak alasan mereka menggelar orasi lagi.
“Kami menduga Kajari berbelit belit memberikan alasan dan diduga sudah masuk angin. Kami hanya butuh kejelasan Berapa tarif untuk bisa jadi tahanan Kota,” teriak Tomi Koordinator aksi.
“Kalo tidak berani melakukan silahkan mundur dari kajari atau pindah ke Kota Lain,” teriak Saiful, orator yang lain.
Mereka saling bergantian orasi melampiaskan kekecewaannya pada Kajari yang tidak berani melakukan penahanan. Bahkan beberapa massa aksi sempat mengambil sampah yang ada di sekitar Kantor dan membuangnya di halaman kejaksaan..
Usai aksi di kejaksaan, Tomi koordinasi aksi mengatakan bahwa tuntutan kami sederhana hanya ingin Tersangka kasus korupsi Kominfo dilakukan penahanan. Tapi sepertinya Kajari banyak alasan. Terangnya.
Usai melakukan orasi massa aksi bergerak kembali ke Kantor Kabupaten Kediri dengan terus berorasi di jalan jalan yang dilalui. (Uli)
