KABAROPOSISI.NET|Kediri, – Jumat 24 September 2021 Ikatan Pemuda Kediri kembali memenuhi janjinya mengelar aksi, dengan tuntutan penahanan tersangka kasus Korupsi di Kominfo segera ditahan dan menagih janji Agar DPRD Kabupaten Kediri segera melakukan Pansus terkait Laham CBD SLG yang ternyata lahan strategis di lokasi itu tidak dimiliki oleh Pemkab Kediri tetapi dimiliki oleh perorangan.
Aksi dimulai dari depan kantor Samsat dan massa bergerak di depan kantor DPRD Kab Kediri, Awal aksi berlangsung damai dan terlihat peserta aksi ada yang membawa Ular sebagai simbol bahwa pemerintah jangan seperti Ular yang tlusar tlusur dan banyak diam.
Dikarenakan tidak ada satupun anggota dewan yang menemui akan berubah menjadi sedikit anarkis dan memulai membakar ban Bekas.
Massa sempat ditemui oleh perwakilan sekwan tetapi sekwan tersebut kalah dalam berdebat dengan peserta aksi.
Setelah tidak puas., massa aksi IPK bergerak ke pintu timur. Akan tetapi berhenti di depan Kantor Pemkab dan memasang spanduk agar segera Pansus.
Ketika masaa aksi ada yang mengaku coba naik pagar terjadilah salah paham dan saling adu mulut demonstran dan Pihak keamanan. Setelah mereda massa aksi melakukan pem diblokiran kedua pintu masuk kantor Kabupaten. Dan sebagian perwakilan bergerak ke Kejaksaan Kediri.
Ditemui usai aksi, Tomi Ketua IPK mengatakan bahwa kecewa dengan DPRD yang tidak pernah merespon apabila aksi mengarah ke SLG.
Dan memberikan kepercayaan kepada Kejaksaan terkait Kasus Kominfo. Ya saya yakin kepada Kejaksaan akan melakukan penahanan dalam waktu yang singkat. Sambungnya. (uli)