Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Sama halnya dengan desa-desa yang lain, hari ini Jumat 24/9/2021 Pemerintah Desa Bedewang Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Gelar Musrenbangdes dalam rangka Penyusunan RKPDes Tahun 2022 dan Daftar Usulan RKPDes Tahun 2023, angkat tema “Penguatan Sektor Strategis Untuk Pelmulihan Ekonomi Berbasis Pembangunan Pedesaan”.
Musrenbangdes Bedewang selain dihadiri oleh peserta dari perwakilan semua unsur dan lembaga desa. Juga dihadiri Camat Songgon Kunta Prastawa beserta staf terkait, Ka. UPTD Puskesmas Songgon Aris Prasetyo, Kapolsek Songgon dalam hal ini diwakili Bhabinkamtibmas Bedewang Bripka Samsun. Menjadi tamu istimewa yaitu hadirnya salah satu anggota DPRD dapil 2 dari Fraksi Golkar Marifatul Kamila.
Kepala Desa Bedewang M. Asmawi dalam sambutan penghormatannya tidak berpanjang lebar. Setelah mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih kepada semua peserta Musren. Juga kepada jajaran Forpimka serta salah satu anggota DPRD dari Fraksi Golkar Marifatul Kamila. Berharap kepada semua peserta Musrenbangdes untuk bisa mengikuti kegiatan sampai tuntas. Dan diminta agar memanfaatkan Musrenbangdes sebagai sarana menyampaikan aspirasi demi kemajuan pembangunan Desa Bedewang lebih baik ke depannya.
Camat Songgon Kunta Prastawa dalam sambutannya sembari membuka kegiatan Musrenbangdes menyampaikan. Bahwa karena dampak pandemi ekonomi jadi tidak stabil, maka dalam Musrenbangdes kali ini usulan-usulan lebih diprioritaskan peda kegiatan-kegiatan pemulihan ekonomi. Sesuai dengan temanya yaitu “Penguatan Sektor Strategis Untuk Pemulihan Ekonomi Berbasis Pembangunan Pedesaan”.
Seperti biasa karena masih masa pandemi covid 19, Camat Kunta Prastawa mengajak semuanya untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Sekedar intermezzo Camat lempar pertanyaan kepada hadirin untuk menjelaskan apa yang dimaksut protokol kesehatan 5 M. Terjawab oleh seorang Ketua RT perempuan dan diberi hadiah sejunlah uang oleh Camat Songgon Kunta Prastawa.
Berikut anggota DPRD Fraksi Golkar yang akrab dengan nama panggilan Rifa pada kesempatan tersebut dalam penyampaiannya. Musrenbangdes adalah amanah undang-undang yang harus dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya diawali dengan adanya usulan-usulan dari Musrenbangdus. Setelahnya di Musrenbangdes dan ketika dibawa ke Musrenbangcam tidak semuanya diakomudir.
Angin segar dari anggota DPRD Rifa untuk masyarakat Desa Bedewang, melalui forum tersebut dengan tegas meminta kepada Camat Songgon, supaya semua usulan yang dibawa ke Musrenbangcam tidak ada yang dicoret dengan tetap mengacu pada skala prioritas. Nanti ketika usulan-usulan dibahas di dewan bisa dirubah menjadi prioritas.
Masih papar Rifa, APBD Banyuwangi tahun ini adalah tahun yang sulit yang mana APBD Banyuwangi turun bahkan semua Kabupaten sama. Tetapi meski dalam posisi yang sulit kata Rifa, alhamdulillah Banyuwangi masih bisa melaksanakan pembangunan untuk masyarakat. Disarankan kepada peserta Musren, agar apa yang jadi usulan dalam Musrenbangdes, adalah hal-hal yang mendukung program Bupati yaitu pada pemulihan ekonomi melalui penyehatan UMKM sesuai tema Musrenbangdes kali ini.
Sekilas singgung soal kondisi PPKM di Jawa Timur ada di level 1, tapi kenapa menurut Imendagri Banyuwangi masih ada di level 2 alasannya hanya satu masalah vaksinasi masih belum terpenuhi targetnya. Berikut Rifa himbau supaya warga Desa Bedewang dan Kecamatan Songgon secara umum yang belum divaksinasi dipastikan harus segera divaksinasi. Karena kalau Banyuwangi menurut Imendagri sudah masuk di level 1, Rifa kutip penyampaian Kadinkes, “kalau Banyuwangi bertahan ada di level 1 maka tidak perlu lagi prokesnya 5 M tapi cukup 1 M yaitu memakai masker saja”.
Selanjutnya acara inti Musrenbangdes Bedewang pun digelar dengan cara pembagian kelompok-kelompok sesuai dengan bidangnya masing-masing. Demi lancarnya pembahasan, dari pihak Kecamatan yang membidanginya tetap stanbay pandu dan berikan arahan-arahan seperlunya. (r35).
