KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI –Di hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia ke-76, Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu memberikan surprise kepada Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Inf Yuli eko purwanto,S.ip di Wisma Dines Dandim 0825 dan Makodim, Selasa (5/10/2021) .
“Ini sebagai bentuk sinergitas antara TNI dan Polri. Selamat hari jadi TNI yang ke-76, tetap mengabdi kepada negeri. TNI milik rakyat, milik kita semua.” kata Kapolresta Banyuwangi.
AKBP Nasrun mengaku salut kepada TNI, pengabdian Tentara Nasional Indonesia, adalah bukti kesetiaan prajurit TNI, untuk bangsa dan negara. Pengorbanan tulus jiwa dan raga yang telah diberikan, ditengah pandemi Covid-19, pengabdian tersebut semakin dibutuhkan, kemanunggalan TNI dan rakyat. Sinergi TNI dengan seluruh komponen bangsa, menjadi kunci perjuangan dan kekuatan utama NKRI.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol (inf) Yuli Eko Purwanto merasa senang dihari TNI kali ini dengan kedatangan Kapolresta dan rombongan. Saya terharu,bangga atas kehadiran beliau dan rombongan, datang ke sini menyempatkan diri menyampaikan ucapan selamat ulang tahun TNI,” ungkap Dandim 0825/Banyuwangi.
Acara diisi dengan pemotongan kue dan makan bersama tumpeng oleh Kapolresta AKBP Nasrun yang diserahkan kepada Dandim Yuli Eko Purwanto.
“Dengan kue Ultah ke-76 ini, diharapkan sinergitas TNI Polri bisa terjalin dengan baik. Sehingga Insya Allah masyarakat merasa terlindungi dari dua institusi ini. Terima kasih Pak Kapolresta,” ujar Letkol (inf) Yuli Eko Purwanto.
Ditempat terpisah juga dilaksanakan ucapan HUT TNI kepada Danlanlal bertempat Makolanal oleh Wakapolresta Banyuwangi Akbp Didik Hariyanto,Sik.
Didik mengatakan bahwa sinergitas Tni Polri adalah mutlak dijaga sebagai benteng bangsa dan Negara dan juga Danlanal Banyuwangi Letkol(P)Eros waris dalam kesempatan tersebut mengatakan terima kasih atas kehadiran Keluarga besar Polresta datang ke Makolanal untuk sampaikan selamat hari HUT kali ini,dan hal ini merupakan bentuk sinergitas dan persaudaraan antara TNI Polri yang ad adi Banyuwangi,” pungkasnya. (*red/Humas Polresta Banyuwangi)